KABUPATEN LEBAK - Petani Rangkasbitung Lakukan Percepatan Tanam

KABUPATEN LEBAK

Petani Rangkasbitung Lakukan Percepatan Tanam

NERACA

Lebak - Petani di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten melakukan percepatan tanam guna mendukung swasembada pangan di daerah itu.

Berdasarkan pantauan, Jumat (24/3), ratusan petani di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mulai melakukan penanaman padi sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Percepatan tanam padi tersebut guna mendukung swasembada pangan juga peningkatan pendapatan ekonomi petani.

Saat ini, petani menanam padi terhitung sejak dua hari terakhir dan dipastikan panen Juni mendatang."Kami melaksanaan percepatan tanam setelah panen awal Maret 2017 itu," kata Samian (50) seorang petani di Blok Sentral Kecamatan Rangkasbitung.

Samian mengatakan, dirinya bersama petani lainnya kini sudah memasuki percepatan tanam, terlebih curah hujan cenderung meningkat. Sebagian besar petani menanam padi menggunakan benih Ciherang karena kualitasnya cukup bagus dan menguntungkan pendapatan petani. Selain itu juga benih Ciherang rasanya nasi pulen dan beraroma."Kami berharap percepatan tanam ini bisa menghasilkan produksi pangan tanpa serangan hama dan penyakit tanaman," ujar dia.

Begitu juga seorang petani Kolelet, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Mahmud (55) mengaku bahwa dirinya sudah menggarap sawah miliknya seluas satu hektare dengan benih unggul Ciherang. Seluruh areal persawahan di daerah itu masih kategori sawah tadah hujan karena belum memiliki pengairan."Kami menanam padi saat musim hujan saja. Pada musim kemarau, persawahan dibiarkan begitu saja," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pihaknya menginstruksikan kepada petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian tingkat kecamatan dan petugas penyuluh lapang (PPL) serta kelompok petani agar melaksanakan percepatan tanam.

Intruksi percepatan tanam tersebut, kata dia, dalam upaya mendongkrak produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Gerakan percepatan tanam tersebut karena curah hujan selama beberapa hari terakhir relatif tinggi. Curah hujan dengan kapasitas sedang dan ringan dapat membantu ketersedian air untuk areal persawahan.

Percepatan tanam serentak, ujar dia, manfaatnya cukup besar bagi petani, yakni mencegah serangan hama dan penyakit, saat panen secara bersamaan, sehingga mendorong produksi pangan nasional. Selain itu, lanjut dia, penanaman secara serentak juga memiliki nilai ekonomis dan tidak merugikan petani."Kami yakin percepatan tanam itu dapat menguntungkan pendapatan ekonomi petani," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…