Kinerja Belum Sesuai Harapan - Lippo Cikarang Menaruh Asa di Orange County

NERACA

Jakarta – Lesunya pasar properti di tahun 2016, dirasakan betul PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang mencatatkan performance kinerja keuangan di luar ekspektasi para pemegang saham. Tengok saja, bila induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 10.5 triliun atau naik 18% dibandingkan tahun 2105 sebesar Rp 8.9 triliun, sebaliknya Lippo Cikarang membukukan penurunan pendapatan menjadi Rp 1,54 trilun, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 2,1 triliun.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Bartholomeus Toto dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2017 mengakui kinerja perusahaan tahun 2016 belum sesuai harapan pemegang saham sebagai akibat melemahnya pasar properti.”Meski tahun kemarin kinerja masih menurun, kami optimis di tahun 2-17 penjualan akan membaik,”ujarnya di Cikarang, kemarin.

Oleh karena itu, perusahaan akan fokus terhadap pengembangan Orange County yang merupakan proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan. Orange County adalah World Class mixed use development- the Globally Connected City sebagai pusat dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektare.

Saat ini sebanyak enam menara apartemen sudah diluncurkan dan telah terjual habis. Menara apartemen Ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation Jepang. LPCK merupakan pelopor Smart City di Koridor Timur Jakarta telah meluncurkan aplikasi mobile "LippoCikarang.com". Aplikasi Mobile dapat diakses dari smartphone berbasis Android dan IOS ini berisi fitur informasi seperti directory Lippo Cikarang, property market dan informasi-informasi terbaru yang ada di Lippo Cikarang.

Khusus bagi penghuni Lippo Cikarang tersedia fitur khusus seperti CCTV Access dan eBilling yang dapat digunakan sebagai Mobile Payment untuk maintanance fee. Menurut Bartholomeus Toto aplikasi mobile ini memberikan akses dan kemudahan bagi penghuni juga para pengunjung Lippo Cikarang.

Untuk tahap pertama baru pengguna smartphone android dapat mengunduh aplikasi ini di Google Playstore sedangkan IOS baru dapat digunakan pada bulan April 2017. LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas lebih dari 3.000 hektare dimana industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi 50.720 orang dan 484.300 pekerja yang bekerja setiap hari di sekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

Sebagai informasi, dalam RUPST juga terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut: Lee Heok Seng (Presiden Komisaris), Ketut Budi Wijaya (Komisaris Independen), Hendry Leo (Komisaris Independen), Hadi Cahyadi (Komisaris Independen), Setyono Djuandi Darmono (Komisaris Independen), Sugiono Djauhari (komisaris), Chan Chee Meng (komisaris).
Sedangkan untuk direksi sebagai berikut: Bartholomeus Toto (Presiden Direktur dan Direktur Independen), Hong Kah Jin, Ju Kian Salim, dan Ivan Setiawan Budiono masing-masing menjabat sebagai direktur. Tercatat sepanjang tahun 2016 kemarin, pendapatan LPCK sebesar Rp1,54 triliun turun dibanding 2015 sebesar Rp2,1 triliun. Kemudian laba bersih juga turun jadi Rp540 miliar, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp915 miliar. Sedangkan total aset perseroan tumbuh 3% dari Rp5,47 triliun menjadi Rp5,65 triliun. (bani)




BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…