Mencari Tokoh Inspiratif - Astra Pantang Lelah Memberikan Virus Positif

Indonesia tidak akan pernah kehabisan kisah-kisah heroik para pemuda dan pemudinya yang selalu memberikan virus-virus positif dalam memberdayakan masyarakat dan memberikan manfaat besar di sekelilingnya. Dinamisnya perubahan prilaku sosial dan norma masyarakat dari sebelumnya gotong royong menjadi individualistik dan hedonisme, rupanya masih ada kepedulian generasi muda untuk selalu berbagi dan berjuang bersama dari masalah sosial, seperti kemiskinan dan kebodohan.

Langkah inilah yang dilakukan Risna Hasanuddin yang mengabdikan dirinya di Papua, meski dirinya bukanlah asli Papua. Wanita kelahiran 1988 ini berasal dari Maluku, telah memutuskan datang ke Kampung Kobrey, Manokwari karena prihatin dan miris melihat nasib anak-anak Papua, khususnya perempuan Arfak. “Saya bertekad membantu anak-anak dan perempuan Arfak agar tak menjadi generasi tertinggal. Semua dilakukan dengan jiwa sukarela dan tanpa pamrih,”ungkapnya.

Pada September 2014, Risna mendirikan rumah belajar (Rumah Cerdas Perempuan Arfak Papua Barat) di Kampung Kobrey dengan tujuan mencerdaskan perempuan Arfak. Saat ini, selain membekali warga dengan literasi pendidikan seperti membaca, menulis, berhitung dan memberi pelatihan tentang usaha kecil, Risna juga mulai menggerakkan Pendidikan Anak Usia Dini, membuka perpustakaan, menyediakan bank sampah serta memulai wisata pendidikan.

Jiwa kepedulian sosial untuk memberikan virus-virus positif juga dilakukan Ichsan Rusydi. Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh ini tergerak untuk membantu masyarakat Kampung Tibang, Banda Aceh, mengembangkan teknologi budidaya tiram dengan menggunakan ban bekas. Dari hasil temuan penerapan teknologi bernama Rumoh Tiram ini, Ichsan dan 10 mahasiswanya berhasil membuat nyaman para petani dalam menuai koloni tiram dan menghasilkan jumlah serta ukuran tiram yang lebih besar, maka dengan demikian hal tersebut ikut meningkatkan nilai ekonomi yang didapat para petani tiram.

Setelah mengikuti SIA, diakui Ichsan, programnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. “Komoditi tiram adalah salah satu sektor perikanan yang termajinalkan. Awalnya kami kurang mendapat perhatian dari pemerintah, dengan hasil riset sekarang pemerintah mulai memberi perhatian lebih kepada masyarakat. Tapi yang lebih menguatkan hati adalah, SIA membuat kami jadi lebih semangat dan sadar bahwa kami tidak sendiri dalam memberdayakan masyarakat.”ujarnya.

Apa yang dilakukan Risna dan Ichsan, telah memberikan kisah-kisah inspiratif bagi generasi muda lainnya untuk selalu memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat sekitar dengan apa yang dimiliki. Melihat apa yang dilakukan Risna dan Ichsan untuk selalu memberikan manfaat dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar untuk kehidupan lebih baik lagi, memiliki nilai filosofi yang sejalan dengan PT Astra Internasional Tbk (ASII) untuk selalu memberikan manfaat bagi yang lainnya, dimanapun Astra berada.,”Bagi Astra, kegiatan bisnis tidak terlepas dari lingkungan dan masyarakat sekitar. kami meyakini bahwa perusahaan tidak hanya harus menguntungkan, tetapi juga harus berkelanjutan," kata Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto.

Memberikan Nilai Tambah 

Itulah sebabnya, kegiatan corporate social responsibility (CSR) merupakan bagian dari langkah nyata Grup Astra untuk berperan aktif memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Prijono berharap, setiap anak perusahaan di Grup Astra bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat meminimalkan segala risiko dan efek negatif terhadap keberlanjutan operasional dan bisnis perusahaan. Maka berangkat dari itu,  Astra untuk ke-8 kalinya kembali memulai program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Meskipun mendapatkan sambutan dan respon positif dari masyarakat, namun SATU Indonesia Award dirasakan belum menyentuh wilayah Indonesia di pelosok pedalaman. Pasalnya, terlihat dari tidak meratanya penyebaran pendaftar di 34 provinsi di Indonesia.”Astra percaya, masih banyak pemuda di pelosok Nusantara yang sebenarnya memiliki program pemberdayaan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya tetapi belum terjangkau oleh program ini,”kata Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.

Oleh karena itu, mulai tahun ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hut ke-60 Astra, Astra akan memberikan bantuan dana pengembangan masyarakat sebesar masing-masing Rp60 juta untuk penerima apresiasi tingkat nasional. Selain itu, penerima apresiasi juga akan mendapatkan pembinaan kegiatan dari Astra. Mereka yang terpilih menjadi penerima SATU Indonesia Awards adalah mereka yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Kegiatan yang dapat didaftarkan dalam program ini adalah kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan orang lain agar bisa menjadi mandiri, dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara. Juga dapat berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri.

Bagi Risna penerima SATU Indonesia Awards (SIA), bergabung dalam SATU Indonesia Awards banyak membuka pikiran dan kesempatan. Salah satu harapannya, semakin banyak anak Papua asli yang mau bergerak melakukan lebih banyak bagi sesama warga Papua. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…