Pemkot Sukabumi Geber Sosialisasi Perda

NERACA

Sukabumi - Pemkot Sukabumi mulai mensosialisasikan peraturan daerah (perda) yang sudah ditetapkan salama tahun 2016 dan perda triwulan pertama pada tahun 2017. Namun, tahap awal Pemkot melalui Bagian Hukum setda Kota Sukabumi baru tiga perda, yakni perda nomor 12 tahun 2016 tentang penyelenggaraan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan, kemudian perda nomor 6 tahun 2016 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan perda nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan atas perda nomor 19 tahun 2011 tentang pajak penrangan jalan (PPJ).

"Kita mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perda yang sudah ditetapkan selam tahun 2016 smapai triwulan pertama di tahun 2017," ujar Kabag Hukum setda Kota Sukabumi Een Rukmini di sela-sela sosialisasinya kepada puluhan masyarakat kecamatan Cikole Kota Sukabumi, di Balai Kota Sukabumi, Selasa (21/3).

Selama tahun 2016, kata Een, ada 15 perda yang sudan ditetapkan dan selama triwulan pertama di tahun 2017 ada sekitar sembilan perda, dan lima diantaranya sudah ditetapkan di triwulan 2017."Sosialisasi ini sudah menjadi kewajiban kami dan sudah menjadi kebutuhan untuk di ketahui oleh masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut Een menjelaskan, perda nomer 6 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial, disitu yang dimaksud diantaranya mengenai kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial,serta perlindung dan jaminan sosial.

Kemudian perda nomor 12 tahun 2016 tentang penyelenggaraan prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan, kata Een lebih menekankan kewajiban kepada developer mengenai harus menyediakan sarana penunjang perumahan. Dan yang ketiganya kata Een, perda nomor 6 tahun 2016 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan perda nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan atas perda nomor 19 tahun 2011 tentang pajak penerangan jalan (PPJ), disitu ada perubahan tarif PPJ nya semula 3 persen menjadi 5 % di perda yang baru."Makanya untuk awal kita tiga perda dulu untuk disosialisaikan kepada masyarakat, karena besok-besoknya masih ada perda yang lain untuk di beritahukan kemasyarakat," akunya.

Een mengaku, sosialisasi yang dilakukan mengenai perda terus di lakukan, bahkan pada perda tahun 2016 pihaknya juga melakukan hal yang sama dimana beberapa perda yang sudah disahkan di tahun 2016, langsung di sosialisasikan."Sambil menunggu perda yang akan disahkan, kita lakukan sosialisasi dulu perda yang telah ditetapakan ditahun yang sama," ujarnya.

Untuk itu lanjut Een, pihaknya ada 33 kegiatan di 33 keluarahan yang akan dikejar mengenai sosialisasi perda. Dan besok (hari ini) sosialisasi menegnai perda tentang rumah kontrakan dan indekos."Besok juga kita akan lalukan giat yang sama, namun perdanya berbeda. Misalkan rencan besok kita akan sosialisasikan perda mengenai rumah kontrakan dan indekos," pungkasnya. Arya