KOTA DEPOK - Kesbang Pol Ajak Masyarakat Pegang Teguh Empat Pilar Kebangsaan

KOTA DEPOK

Kesbang Pol Ajak Masyarakat Pegang Teguh Empat Pilar Kebangsaan

NERACA

Depok - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Kota Depok, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memegang teguh empat pilar kebangsaan, yakni Kebangsaan, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Behinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ajakan itu disampaikan pada sosialisasi yang dibingkai dalam ceramah keagamaan dengan tema “Islam Agama Rahmatan Lil’alamin Sebagai Pemersatu Bangsa dan Perekat Kebhinnekaan” di Pondeok Pesantresn (Ponpes) Modern Daarussalaam Tapos Depok, Minggu (19/3).

“Adanya indikasi kembalinya paham komunis dan radikal lainnya, berpotensi merongrong negara saat ini. solusinya, memegah teguh empat pilar.  Apalagi saat ini negara kita sedang mengalami proxy war. Isu yang paling mudah di bakar ada dua yaitu kasus agama dan komunis. Mari kita hentikan saling hujat, mari kita kedepankan kerjasama, gotong royong dan toleransi,” ajak Kepala Kesbang Pol Kota Depok Dadang Wihana.

Tampak hadir Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0508/Kota Depok, Mayor (Inf) Mistar. Tokoh agama Depok, Habib Ali Bin Yunus Jalalullail, dan sekitar 300 orang peserta, baik dari kalangan pesantren, masyarakat umum, serta pemuda.

Kasdim 0508/Kota Depok, Mayor (Inf) Mistra mengatakan, seluruh elemen harus mendukung yang bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.“Perlu terus dikembangkan momen-momen dimana elemen masyarakat bisa saling silaturahmi,” seru Mistar. 

Komponen masyarakat saatnya, kata dia, saling isi memperkuat kuetuhan bangsa, memupuk kebhinnekaan diantara masyarakat.“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Semboyan ini menjadi modal utama dalam mempertahankan negara dari pengaruh pihak-pihak lain yang ingin merongrong kedaulatan bangsa,” tegas Mistar.

Sedangkan Wakil Kepala Satuan Binmas Polresta Depok, AKP Rahmaningtyas pada kesempatan itu menyebutkan, demokrasi memiliki efek positif dan negatif terhadap bangsa dan negara. Polri, kata dia, sebagai katalisatir terus menggugah masyarakat saling tolrensi antar pemeluk agama.

Pada kesempatan itu, pengajar dari Darrutaqwa, Ustadz Andri S.Pd I, memaparkan, ajaran Pancasila sesuai dengan ajaran islam.“Tidak ada yang bertentangan isi Pancasila dan UUD 194 dengan yang dianut Islam,” jelas Andri.

Tokoh agama Depok, Habib Ali Bin Yunus Jamalullail, menyebtukan, Islam dan ulamanya sangat berperan dalam memrdekakan Indonesua. Sejarah, kata alumni Ngabar Ponorogo ini, mencatat betapa besar perjuangan ulama untuk mempertahankan NKRI dari penjajah dan rongrongan paham radikalisme.“Pun demikian, Islam sangat mengenal toleransi,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…