Pemkab Lebak Dorong BUMDes Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Pemkab Lebak Dorong BUMDes Berdayakan Ekonomi Masyarakat

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat memberdayakan ekonomi masyarakat sehingga dapat menyumbangkan kesejahteraan di daerah itu.

"Kami berharap BUMDes dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lebak Rusito di Lebak, Senin (20/3).

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pembinaan-pembinaan agar desa di Kabupaten Lebak mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan melalui penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD). Penggunaan ADD tersebut, selain untuk pembangunan infrastuktur juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pembinaan itu, kata dia, diharapkan aparat desa mampu melaksanakan pembangunan fisik dengan baik sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Saat ini, jumlah BUMDes yang sudah terbentuk kelembagaannya di Kabupaten Lebak tercatat 125 tersebar di 25 kecamatan. Pembentukan BUMDes tersebut diprioritaskan kondisi infrastuktur desa memadai sehingga menunjang akses lalu lintas. Namun, kebanyakan BUMDes itu mengelola usaha kerajinan tangan, anyaman pandan, makanan olahan, jamur tiram, bank sampah, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Kehadiran BUMDes tentu untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan."Kami tentu mendukung pembentukan kelembagaan BUMDes, karena dapat menopong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan juga bisa menyerap lapangan pekerjaan," ujar dia.

Dia mengatakan, kendati keberadaan BUMDes ini tidak diwajibkan, namun dalam mengelola aset untuk menambah Pendapat Asli Desa (PADes). Saat ini, pengalokasian ADD setiap desa mencapai Rp900 juta dan diharapkan pemerintahan desa membentuk pendirian BUMDes. Sebab, BUMDes dapat menggali dan mengelola potensi desa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Saya kira pembentukan BUMDes itu tentu anak-anak tidak mencari kerja ke luar daerah," kata dia.

Kepala Desa Kadu Agung Barat Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Mukti Ali mengatakan pihaknya kini sudah terbentuk BUMDes dengan usaha budi daya jamur tiram sehingga menjadikan unggulan pendapatan masyarakat pedesaan.

Pengembangan usaha komoditas jamur tiram tersebut dikelola oleh BUMDes yang dianggarkan penguatan modal sebesar Rp40 juta dari ADD. Namun, usaha jamur tiram berkembang dan menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat. Mereka perajin jamur tiram memasok produksi jamur ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak hingga Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang.

Selama ini, usaha jamur tiram tersebut cukup terbukti dapat mengendalikan kemiskinan dari 985 menurun menjadi 253 Kepala Keluarga (KK)."Keberhasilan pengendalian kemiskinan itu melalui usaha jamur tiram yang unggulan pendapatan ekonomi masyarakat," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…