KOTA SUKABUMI - Warga Kelurahan Babakan Butuh Perluasan Lahan Pemakaman

KOTA SUKABUMI

Warga Kelurahan Babakan Butuh Perluasan Lahan Pemakaman 

NERACA

Sukabumi - Warga Kampung Sukamanah, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi membutuhkan perluasan lahan pemakaman. Pasalnya, makam yang ada saat ini sudah hampir penuh, sehingga kedepannya takut tidak bisa menampung lagi.“Kami butuh penambahan lahan pemakaman karena saat ini sudah hampir padat,” ujar Ketua Pengurus Makam Kampung Sukamanah, Abdullah, Jumat kemarin.

Dia mengatakan, pemakaman yang ada saat in telah berusia lebih dari setengah abad dengan luas sekitar 1 hektare. Kemudian dilakukan penambahan seluas 4 area beberapa tahun lalu dengan cara swadana masyarakat, tapi kini kondisinya pun sudah hampir penuh.“Melihat kondisi tersebut, kami mohon ada perhatian dari Pemkot Sukabumi untuk membantu penambahan ataupun perluasanya,” ungkapnya.

Dia mengatakan, solusi untuk mengatasi kekurangan lahan pemakaman itu, hanya dengan perluasan. Jika tidak, dikhawatirkan lahan yang tersisa tidak bertahan lama, apalagi, jasad yang dimakamkan di lahan tersebut bukan warga Kampung Sukamanah, tapi juga warga luar Kota Sukabumi. Hal itu mengingat lokasi kampung tersebut berbatasan dengan Kampung Cikaret Kabupaten Sukabumi.“Kalau tidak ditambah, bisa-bisa nanti makamnya ditumpuk,” ujar Abdullah.

Sejauh ini, dirinya mengaku  belum pernah mengusulkan penambahan kepada pemerintah daerah baik secara langsung maupun melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenkel). Pasalnya, untuk melakukan itu harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan warga.“Dulu pernah ada sih yang datang menanyakan tentang perluasan, tapi saya lupa dari dinas mana,” katanya.

Sementara Lurah Babakan, Yudi Yuliadi membenarkan keluhan warganya. Namun dia tidak bisa berbuat banyak lantaran kelurahan tidak memiliki dana untuk perluasan pemakaman. Yudi hanya bisa menyarankan agar pembiayaannya dilakukan dengan cara swadana masyarakat.“Warga bisa usulkan tapi harus berembuk dulu. Di sebelah pemakaman masih ada lahan milik warga. Harga pasaran di sini sekitar Rp100 ribu per meter. Jadi kalau ditambah 2 area dibutuhkan sekitar Rp20 juta,” ungkapnya.

Selain saran itu, Yudi juga akan berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang membawahi bidang pemakaman. Sebab, sepengetahuannya, Pemkot Sukabumi berencana memperluas sejumlah pemakaman di Kota Sukabumi.“Tapi harus ditanya juga apakah ada atau tidak dalam Daftar Pengisian Anggaran (DPA) nya untuk penambahan lahan pemakaman, kalau ada pasti pihak keluarahan akan kejar. Sebelumnya, kami juga akan berkordinasi dulu dengan Pak Camat adanya keinginan warga ini," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…