KABUPATEN SUKABUMI - Perajin Gula Merah Kelapa Keluhkan Anjloknya Harga

KABUPATEN SUKABUMI

Perajin Gula Merah Kelapa Keluhkan Anjloknya Harga

NERACA

Sukabumi - Sejumlah perajin gula merah kelapa asal Surade, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan anjloknya harga gula merah semenjak tujuh bulan terakhir ini. Pasalnya, harga beli tengkulak sangat rendah dibandingkan harga pasar.

Menurut Aum (37) warga Kampung Cinursan, RT 11/12 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, harga beli tengkulak per kilogram, sebesar Rp8.000 hingga Rp8.500. sementara harga jual Rp12.000,-.“Hasil dari pembuatan gula merah dari kelapa ini tidak sebanding dengan biaya produksi yang semakin hari semakin naik,” tegas dia kepada Neraca Sabtu (18/3).

Ia menerangkan, saat ini, harga kayu bakar per satu mobil kecil Rp700 ribu. Sementara campuran gula merah Rp10 ribu per kemasan.“Keuntungan sangat minim. Soal harga, saya tidak bisa beruat apa-apa. Soalnya perajin di sini khususnya menggunakan modal dari tengkulak” ujarnya.

Ia menyebutkan, para perajin masih sangat ketergantungan terhadap para tengkulak dari sisi permodalan. Soalnya, kata Aum, selama ini hanya tengkulak yang berani memberikan pinjaman modal pra produksi.“Risikonya, harga borsom atau harga jual menjadi Rp7.000 per kilogram, Perajin terpaksa menerima modal ini agar produksi berjalan normal,” imbuh Aum.

Ia mengatakan, sangat menanti peranan pemerintah baik dari segi permodalan maupun pemasaran.“ Selama ini kami sangat sulit melakukan pemasaran. Selain faktor hambatan tengkulak, kami tidak menguasai pasar,” sebut dia.

Sementara potensi gula merah baik yang terbuat dari aren dan kelapa sangat menjanjikan dalam peningkatan ekonomi rakyat. Produksi gula merah asal Kabupaten Sukabumi sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Ron

 

BERITA TERKAIT

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…