KABUPATEN SUKABUMI

Sejumlah Komoditi Alami Penurunan Harga

NERACA

Sukabumi - Harga kebutuhan pokok di sejumlah Pasar Semi Modern (PSM) Kabupaten Sukabumi alami penurunan harga. Dua  komoditi alami kenaikan, dan lainnya masih tetap.

Data dari Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Sukabumi yang diterima Neraca Kamis (16/3) komoditi yang mengalami penaikan harga yakni, daging ayam dari Rp 28 ribu naik Rp 1000 menjadi Rp 29 ribu. Telur ayam bukan ras dari Rp 18 ribu jadi Rp 19 ribu, dan buncis dari Rp 8000 naik Rp 4000 menjadi Rp 12.000.

Sementara komoditi yang alami penurunan harga, sebut Kepala Disdagkop Kabupaten Sukabumi Asep Japar melalui rilisnya, yakni jagung manis dari Rp 7.000 turun Rp 1000, kol dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.000, bawang mereh dari Rp 38 ribu menjadi Rp 35 ribu, bawang putih dari Rp 36 ribu menjadi Rp 34 ribu.

“Cabe merah keriting dari Rp 36 turun Rp 9.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram. Cabe merah alami penurunan Rp 2.000 per kilogram yang asalnya Rp 30  ribu menjadi Rp 28 ribu. Demikian halnya tomat dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000, serta jahe dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 8.000,” terangnya.

Sejumlah pedagang sayur-mayur yang berada di PSM Cibadak khususnya mengaku, kendati ada penurunan harga, namun  angka penjualan belum meningkat.“Tingkat penjualan masih realtif lemah. Mungkin belum banyak konsumen yang mengetahui adanya penurunan harga ini,” ujar Soleh (36) seorang pedagang sayur-mayur di PSM Cibadak.

Ia mengatakan, penurunan harga sejumlah komoditi ini sudah berlangsung semenjak tiga hari terakhir ini.“Mungkin penyebab turunnya harga karena pasokan mulai meningkat,” imbuh dia.

Hal yang sama terjadi di PSM Cisaat, sejumlah pedagang mengakui adanya beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga.“Khususnya cabai memang alami penurunan. Tapi tidak besar, antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000.tiap pasar pasti berbeda harga, namun pada umumnya sama kalau terjadi penurunan harga,” sebut Mirna (29) pedagang sayuran di PSM Cisaat. Ron