Belajar sains, seperti fisika dan matematika menjadi pelajaran yang dihindari sebagian anak sekolah, berbeda dengan pelajaran lainnya. Pasalnya, selain sulit karena banyak menemukan persamaan metematika yang diidentikkan dengan angka dan rumus, juga membosankan. Kondisi ini diperburuk, bila metode pembelajaran yang disampaikan guru terkesan motonon. Hal ini tentunya memicu minat siswa mempelajari pelajaran sains dan matematika juga menurun.

Menyikapi persoalan tersebut, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan program Gasing (Gampang, Asik dan Menyenangkan) yang bekerjasama dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D selama dua bulan, sejak Maret hinga bulan Mei 2017. Program Gasing sendiri dimaksudkan untuk menumbuhkan minat belajar siswa di matematika dan fisika, serta merubah pandangan  siswa bila pelajaran tersebut sulit dan membosankan. Maka tidak heran, dalam program Gasing tersebut, masing-masing guru membawa satu murid yang memiliki kelemahan dalam bidang studi matematika dan fisika. Sementara sebagai pendamping adalah guru dan juga merupakan objek praktek dari program Gasing.”Kami berharap para guru kedepannya mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh tersebut di sekolahnya maupun di sekolah-sekolah lain di daerahnya. Ini adalah bagian dari kewajiban dari guru-guru utusan setelah selesai pelatihan yakni untuk melakukan pengimbasan,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR, Arietta Adrianti dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pada program pelatihan tersebut, dihadiri seluruh kepala dinas pendidikan daerah binaan, 18 peserta guru SD dan 18 siswa SD binaan. Menurut Sekertaris Pengurus YPA-MDR, Kristanto, para peserta yang ikut pelatihan tersebut dilakukan melalui seleksi ketat. Dimana proses seleksi perserta terpilih telah melalui proses seleksi dan memenuhi kriteria yang ada. Disebutkan, dari total 86 calon peserta yang merupakan Guru SD Binaan YPA-MDR di Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, dan Kab. Kupang, terpilihlah 18 Guru SD Binaan yang akan menjadi agen perubahan di daerah asalnya dan selanjutnya guru dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah dapat untuk meningkatkan kualitas murid.

Gagasan yang dilakukan YPA-MDR sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, mendapatkan sambutan hangat dari pelaku pendidikan dan termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bogor yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Yadi Mulyadi. Dirinya berharap kepedulian YPA-MDR pada dunia pendidikan melalui program Gasing dapat mendongkrak prestasi guru dan siswa, terutama dalam bidang ilmu pasti yakni matematika dan fisika untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sehingga mereka mampu berinovasi dan bersaing di tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan di tingkat Nasional.”Keberhasilan pendidikan Indonesia tidak terlepas dari peran guru sebagai ujung tombak peningkatan kualitas pembelajaran di Sekolah. Kami sangat berterima kasih kepada Astra yang terus menerus membantu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, terlebih di daerah binaan. Kami berharap para peserta dapat menjalani program ini dengan sungguh-sungguh,”ujarnya.

Dengan demikian, program Gasing yang merupakan salah satu strategi YPA-MDR diharapkan dapat menciptakan sekolah unggul sekaligus membentuk generasi unggul di sekolah-sekolah di masing-masing daerah, sehingga cita-cita Astra yakni “Sejahtera bersama Bangsa’ bisa terwujud. Semoga.