Diikuti Banyak Berbagai Negara - Pameran Supply Chain Logistics Resmi Dibuka

NERACA

Jakarta - Untuk pertama kalinya di indonesia dan ASEAN, pameran terpadu konferensi internasional sektor industri rantai pasok logistik (supply chain liogistics) diselenggarakan bersama oleh PT Debindo-iTE, Deutsche Messe dan ITE Group Plc dengan menampilkan tiga pilar industri logistik meliputi intra-logistics, external logistics dan cold-chain dalam Pameran "CeMAT Southeast Asia , Trans Asia Jakarta dan ColdChain lndonesia 2017.

Presiden Direktur Debindo-ITE, Efi Setiabudi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (2/3) mengatakan, pameran diikuti oleh 98 Exhibitor berasal dari 15 negara yaitu Belanda, Belgia, Czech, China, india, italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Uni Emirat Arab dan Vietnam serta lndonesia sebagai tuan rumah.

Selain menampilkan anekara ragam produk teknologrpendukung layanan intralogistik dan interlogistik serta cold storage, para exhibitor menawarkan sistem dan perangkat lunak digital pendukung operasional logistik, pendinginan dan transportasi Hantam exhibitor penyedia solusi logistik adalah Toyo Katensu Solutions dari Jepang, Schaefer Systems international raksasa dunia penyedia sistem distribusi dan pergudangan yang berpusat di Jerman, dan administrator pelabuhan PT Pelindo l (persero). “Event yang dibentuk kemitraan ini merupakan sinergi dan dukungan terhadap program dan kebiakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan logistik dan transportasi multimoda Indonesia, “ungkapnya.

Sementara ditempat terpisah, Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo), Toto Dirgantoro menjelaskan, isu yang diangkat soal peningkatan kinerja logistik asia karena berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Menurutnya, Indonesia berperan dalam kancah perdagangan asia dan global khususnya dalam mengatasi kendala-kendala di sektor logistik.”Di tingkat global, Indonesia adalah salah satu negara yang ikut G20. Kelompok G20 ini menguasai hampir 90 persen total produk nasional bruto, 80% total perdagangan dunia dan dua pertiga total populasi penduduk dunia,"ujarnya.

Indonesia juga mempunyai kemampuan akselerasi pertumbuhan ekonomi positif di saat sebagian negara besar mengalami pertumbuhan negatif. Dari sisi kebangkitan perekonomian, Toto membahas soal perlunya meningkatkan kinerja logistik di Asia."Isu peningkatan kinerja logistik akan kita suarakan dalam forum pertemuan itu," sebutnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…