RPX Bakal Tekan Biaya Logistik Hingga 20%

NERACA

Jakarta – Perusahaan penyedia jasa pengiriman dan solusi terpadu, RPX Group, menargetkan dapat menekan biaya logistik perusahaan hingga 20% untuk tiga tahun ke depan melalui peningkatan layanan satu atap serta terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung kegiatan operasional dan interaksi dengan pelanggan.

Vice President Sales dan Marketing RPX Group Andry Adiwinarso mengatakan, RPX berusaha menekan biaya logistik p[erusahaan hingga 20% untuk tiga tahun ke depan. Menurut dia, hal ini sebuah tantangan untuk kami bagaimana realisasi ini dapat berjalan dengan lancar, salah satu upaya untuk menurunkan biaya logistik kita berupaya berinovasi pengembangan teknologi cangih untuk mendukung kegiatan operasional dan interaksi dengan pelangan. Pengembangan teknologi terbaru ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang RPX sebesar US$50 juta untuk lima tahun ke depan.

Dia menilai, salah satu kendala kenapa biaya logistik suatu perusahaan tinggi karena banyak perusahaan yang belum secara efisien dan terintegrasi dalam mengelola kegiatan logistik perusahaan. Mengingat, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan lebih dari dua vendor logistik berbeda untuk mengelola kegiatan logistik, akibatnya proses akan lebih lama dan membutuhkan biaya yang lebih besar.

Salah satu bagian untuk menekan biaya logistik kita RPX meluncurkan aplikasi RPX Mobile berbasis Adroid dan Blankberry pertama di Indonesia yang akan memberikan bertransaksi yang mudah dan aman bagi para pelanggan RPX. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi terus dilakukan sebagai salah satu langkah yang dilakukan oleh RPX untuk menekan biaya logistik dengan cara mempersingkat mata rantai dari proses transaksi pengiriman dan meningkatkan efektifitas operasional.

Andry menambahkan, saat ini penggunaan telepon genggam untuk traksaksi online semakin berkembang pesat. Menurut hasil studi Net Index ketiga yang dikeluarkan oleh yahoo, masyarakat internet indonesia semakin percaya untuk melakukan riset, perbandingan dan melakukan pembelian secara online. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan traksaksi online hingga tiga kali lipat dari 4% menjadi 11% di tahun 2011.

“Pengembangan aplikasi RPX Mobil merupakan bentuk nyata dari usaha kami untuk terus mengakomodasi kebutuhan pasar yang semakin berkembang termasuk dalam hal cara bertransaksi dengan kami. Penggunaan RPX Mobil berbasis Adroid dan BlackBerry ini akan mengubah cara pelangan bertransaksi dengan kami. Tidak hanya berupaya menekan biaya logistik, peluncuran RPX Mobil ini merupakan salah satu langkah kami dalam memasuki pasar individual (B2C),” ujar Andry di Jakarta, Rabu (21/12).

Salah satu kendala mengapa biaya logistik perusahaan tinggi adalah karena banyak perusahaan yang belum secara efisien dan terintergrasi dalam mengelola kegiatan logistik mereka. Masih banyak perusahaan yang menggunakan lebih dari dua vendor logistik yang berbeda untuk mengelola kegiatan logistik yang berujung pada proses yang lebih lama dan biaya yang lebih besar.

“Di RPX, kami menawarkan pelanggan layanan logistik yang berintegrasi dan didukung dengan teknologi yang canggih mulai dari proses pengiriman, perijinan bea cukai, penyipanan sementara hingga pendistribusian. Dengan keunggulan layanaan ini, kami dapat membantu perusahaan menekan biaya logistik mereka," tambah Adry Adiwinarso.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…