Buyer Toko Modern Beri Ruang Untuk IKM Kuningan

Buyer Toko Modern Beri Ruang Untuk IKM Kuningan

NERACA

Kuningan – Sejumlah pelaku usaha kecil mempunyai peluang untuk bisa memasarkan produk lokalnya di setiap toko modern asal memenuhi standar persyaratan, dan itu menjadi tantangan yang harus dilawan pihak Industri Kecil Menengah (IKM) ditengah persaingan ekonomi yang semakin kompleks.

“Sekarang Kuningan menjadi pilihan para wisatawan dalam berlibur, dan toko modern menjadi sasaran mereka dalam berbelanja. Nah, produk lokal sudah seharusnya bisa dipasarkan di toko-toko modern itu,” papar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kuningan, Agus Sadeli, didampingi Kabid Perdagangan Erwin Irawan, dalam temu usaha IKM dengan distributor/Buyer Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri, Selasa (28/2).

Sebagian besar toko modern yang tersebar di Kuningan memang sudah menjual 30 % produk lokal. Dalam temu bisnis kemarin, para buyer yang hadir seperti dari Dept.Store Yogya, Surya, Toserba Fajar dan lainnya lebih ditekankan supaya ada outlet khusus yang menjual makanan dari para pelaku usaha asal Kuningan.

Untuk itu, para buyers yang mengikuti temu bisnis di Aula Disperindag menseleksi produk-produk lokal yang memang layak dipasarkan di toko modern, terlebih dipajang di outlet khusus. Kemasan menjadi syarat utuama untuk tampil dipajang di outlet dan bisa menarik calon pembeli.

“Dalam kemasan itu pun harus ada expirenya (kadaluarsa), komposisi bahan makanan, jika itu produk makanan. Yang lebih penting lagi kesediaan barang jika ada permintaan yang banyak, karena sebagian toserba di Kuningan ini membuka pula cabangnya di daerah lain,” tambah Erwin.

Ada sebanyak 25 IKM Kuningan yang mengikuti temu bisnis kemarin, sebagian besarnya produk makanan, dan diantara produk makanan tersebut terbanyak berbahan baku ubi jalar (boled). Ada yang diolah menjadi kripik, gemblong, stik, dan pasta coklat. Ada juga minuman sirup jeruk nipis, minuman seduh jahe merah dan banyak lagi produk makanan lainnya.

“Besar harapan Kami, para pelaku usaha ini bisa respon atas kondisi ekonomi saat ini. Dimana, mereka harus bisa berlari mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan mereka yang maju. Jangan menyerah, ketika ada syarat yang kurang. Justru harus terus dibenahi hingga berhasil, Kami siap memfasilitasinya,” ujar Agus memotivasi para pelaku usaha IKM. Nung

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…