Bank BUMN akan Salurkan BPNT Senilai Rp1,4 triliun

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama bank yang terhimpun dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), yaitu PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN), akan menyalurkan program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat di daerah Jawa dan Bali. Nilai BPNT tahun ini mencapai Rp 1,4 triliun, dan akan didistribusikan di 44 kota.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, penyaluran akan dilaksanakan melalui agen-agen 46 BNI menggunakan kartu multi fungsi. Kartu itu bisa sebagai e-wallet dan dapat menyimpan data penyaluran bantuan Pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan. Dengan sistem ini, BPNT akan langsung disalurkan ke rekening e-wallet penerima manfaat. Rekening itu pun hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan pemerintah.

Pada sistem tersebut terdapat dashboard yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran,dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sehingga dapat diakses untuk kepentingan secara nasional sampai dengan desa. “Untuk pengembangan ke depan, metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran bantuan sosial atau subsidi lainnya seperti pupuk, elpiji. Dengan begitu dapat mendukung program pemerintah untuk bantuan sosial dan subsidi,” tutur Baiquni, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/2).

Nantinya, ujar Baiquni, penerima BPNT dapat mendatangi Agen 46 BNI atau agen-agen branchless banking lain dari bank Himbara untuk memanfaatkan bantuan pangan tersebut. Kekhususan BPNT adalah pada penyalurannya yang hanya bisa dicairkan dalam bentuk komoditas pangan.

Pada Penyaluran BPNT secara nasional ini, BPNT hanya dapat dicairkan menjadi beras bersubsidi sebanyak 10 kilogram (kg) dan gula sebanyak 2 kg atau senilai Rp 110 ribu per penerima. Bantuan tersebut juga tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang.

BPNT dapat pula dicairkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola Bulog dan Warung Gotong Royong Elektronik (E-Warong) yang dioperasikan oleh koperasi di bawah koordinasi Kementeriaan Sosial RI. Program ini sendiri telah diluncurkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara nasional.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan bantuan nontunai itu saat ini cukup dilakukan dengan satu kartu milik perbankan. “Kartu itu combo atau kombinasi dari e-wallet dan tabungan,” ujarnya. Agus menuturkan bantuan ini diterima masyarakat secara utuh dan melatih masyarakat untuk menabung serta tak bersikap konsumtif. Penggunaan kartu untuk menyalurkan bantuan juga diyakini lebih aman dibanding uang tunai. “Biasanya masyarakat harus antre jauh dari rumah, sekarang bisa hemat waktu langsung datang ke e-warong terdekat untuk menarik bantuan,” katanya. 

Total keluarga penerima manfaat program ini mencapai 1,2 juta keluarga. Sedangkan keluarga yang hadir untuk menerima bantuan secara langsung hari ini adalah 1.890 keluarga. “Saat ini sudah ada 15.878 agen laku pandai di seluruh Indonesia, kami optimistis program bantuan sosial dan subsidi ini dapat diintegrasikan secara efisien,” ucap Agus.

BERITA TERKAIT

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…