NERACA

Jakarta - Lippo Cikarang menjadi tuan rumah acara ke-7 "Next Genexhibition" yang diselenggarakan First Media, penyedia layanan broadband internet dan televisi (TV) berbayar.”Program dari First Media ini sejalan dengan konsep yang dikembangkan, yaitu membangun sebuah kota dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga layanan internet dan multimedia untuk mendukung konsep smart city,”kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), Toto Bartholomeus dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (27/2).

Menurutnya, kerjasama dengan First Media tentunya akan memberi manfaat untuk warga di Lippo Cikarang. Tahun ini, perseroan fokus mengembangkan infrastuktur, dengan salah satunya membangun pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. “Kami juga membangun masjid di Taman Lembah Hijau dan Elysius Residence sebagai fasilitas ibadah yang merupakan bagian dari Community Development," urainya.

Perseroan, lanjutnya, juga konsisten dalam mengembangkan Orange County seluas 322 hektar dengan estimasi nilai proyek mencapai Rp250 triliun. Pada akhir November 2016 lalu, Orange County meluncurkan menara apartemen keenam, Newport Park, dengan unit yang terjual mencapai lebih dari 85%.

Keberhasilan Newport Park ini menyusul lima apartemen terdahulu, yaitu Irvine Suites, Westwood Suites, Pasadena Suites, Burbank Suites dan Glendale Park yang terjual habis 100 persen pada saat diluncurkan. Lippo Cikarang adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas sekitar 3.000 hektar, dimana industri sebagai basis ekonomi dan telah berhasil membangun lebih dari 14 ribu hunian, dengan populasi 47 ribu yang di dalamnya terdapat 17.137 ekpastriat serta terdapat 448 ribu orang yang bekerja setiap hari di sekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri tersebut.

Perseroan di semester pertama tahun lalu membukukan laba komprehensif senilai Rp345 miliar, dengan pendapatan senilai Rp869 miliar. Direktur Lippo Cikalarang Hong Kah Jin pernah bilang, marketing sales hingga kuartal II/2016  mencapai Rp320 miliar, dari target Rp2,4 triliun hingga akhir tahun. Adapun ritme yang selalu terjadi, katanya, Lippo Cikalarang selalu menggenjot kinerja pada semester II tahun ini.”Kami sedang dalam mencapai final. Ada yang nilainya Rp500 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp381 miliar atau menyumbang 44% dari total pendapatan yang sedikit lebih rendah sebesar 6% dari  periode yang sama. Sedangkan pendapatan dari sisi industri dan komersial tercatat Rp360 miliar yang menyumbang 41% dari total pendapatan. (bani)