Seminar Nasional FEB UPN Veteran Jakarta - Menperin Ajak Mahasiswa Berbisnis Manfaatkan Teknologi Digital

Seminar Nasional FEB UPN Veteran Jakarta

Menperin Ajak Mahasiswa Berbisnis Manfaatkan Teknologi Digital

NERACA

Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menghadiri seminar nasional yang bertemakan 'Move On Competitive Advantage Indonesian' di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-24 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta dan seminar nasional ini menghadirkan narasumber yang berkompeten pada bidangnya agar dapat memberikan ilmu-ilmu yang berguna bagi mahasiswa/i.

Dalam seminar tersebut, Airlangga mengajak para mahasiswa UPN Veteran selaku generasi muda Indonesia untuk berbisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.“Kementerian Perindustrian telah membangun e-smart IKM untuk memfasilitasi bagi para perintis usaha. Sistem terintegrasi tersebut akan memudahkan produsen dan konsumen bertransaksi dengan gadget-nya masing-masing,” kata dia ketika memberikan keynote speech saat Seminar Nasional UPN Veteran di Jakarta, Sabtu (25/2).

Setiap negara membutuhkan sekitar dua persen wirausaha dari jumlah penduduknya agar perekonomiannya dapat stabil dan maju. Sementara populasi wirausaha di Indonesia, baru mencapai 1,65 persen. Hal tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2014-2019, yaitu penumbuhan populasi industri dengan menambah sekitar 9.000 unit usaha industri berskala menengah dan besar, dengan 50 persen tumbuh di luar pulau Jawa dan tumbuhnya industri kecil sebanyak 20.000 unit usaha.

“Saat ini, sesungguhnya industri di Indonesia berada pada posisi yang unggul dan diperhitungkan di dunia,” tegas Airlangga.

Di samping itu, pemerintah juga akan memfasilitasi kemitraan antara industri dan perguruan tinggi dalam kerja sama kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pengetahuan dan teknologi yang dapat diaplikasikan untuk memperkuat daya saing industri nasional. Hal ini sesuai mandat Nawacita untuk memberikan fasilitas fiskal dan non-fiskal untuk mempromosikan Hak Atas Kekayaan Intelektual nasional di pasar global.

Diharapkan, riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut akan menghasilkan berbagai inovasi yang menunjang daya saing industri nasional. Selain itu, diperlukan riset yang kompetitif untuk mendorong hilirisasi industri sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat dan pasar saat ini.“Inovasi dibutuhkan untuk mengefektifkan proses produksi atau meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya produksi,” ungkap Airlangga.

Sementara, dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc, Eng mengatakan sejak UPN Veteran telah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri, maka pihaknya terus melakukan pembenahan dalam segala struktur seperti Sumber Daya Manusia (SDM) maupun prasarana dan sarana. UPN Veteran berharap terus dapat mengemban tugas sebagai Universitas pelopor Bela Negara. Dan terus melahirkan Sumber Daya Manusia berkarakter bangsa seperti saat berada di bawah Kementerian Pertahanan.

Sedangkan terkait dengan seminar nasional ini, Eddy menjelaskan bahwa seminar ini momen baik untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas. Dia pun mengharapkan seminar ini bermanfaat bagi orang banyak, khususnya mahasiswa.”Saya pun mengapresiasikan kegiatan seminar yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sudah 24 tahun ini kiprahnya selama ini sudah baik,” ungkap dia. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…