KOTA PALEMBANG - Pemkot Belum Terima Kajian Revitalisasi Pasar Cinde

KOTA PALEMBANG

Pemkot Belum Terima Kajian Revitalisasi Pasar Cinde

NERACA

Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang hingga kini belum menerima hasil kajian resmi para sejarawan yang menginginkan Pasar Cinde tetap dipertahankan arsitektur aslinya, karena pemerintah provinsi telah siap merevitalisasinya.

"Hingga kini pemkot belum menerima laporan dari Tim Ahli Cagar Budaya. Kami juga belum mengetahui berapa bagian bangunan yang akan dibangun oleh pihak ketiga (investor). Wewenang pemkot terkait revitalisasi ini hanyalah menyiapkan lokasi relokasi serta pelaksanaannya," kata Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Jumat (24/2).

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh menambahkan, Pemkot Palembang tentu saja menyikapi positif adanya upaya pelestarian dari pihak sejarawan. Hal ini karena pemkot mengetahui bahwa dasar kajian tim tersebut yakni dari aspek orisinal bangunan, kekuatan fisik bangunan, dan lainnya. Namun, diakui pemkot kekurangan SDM dan belum ada anggaran untuk membantu pelaksanaan kajian.

Pemkot hanya bisa menetapkan benar bangunan itu cagar budaya atau bukan."Kami hanya tahu kalau bangunan masuk kategori cagar budaya apabila berusia lebih 50 tahun, desain berbeda, dan pertimbangan aktivitas di dalamnya. Tapi tak bisa dipungkiri kalau bangunan itu sudah keropos," kata Sudirman.

Sementara dari pantauan, pengerjaan revitalisasi Pasar Cinde telah sampai pada penutupan dua jalan sekitar yakni Jalan Cinde Welan dan Jalan Letnan Jaimas oleh Dinas Perhubungan Kota Palembang pada Senin malam (20/2).

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menggandeng pihak ketiga untuk merevitalisasi Pasar Cinde dari semula dua lantai menjadi sembilan lantai. Pasar modern ini direncanakan akan terintegrasi dengan moda transfortasi Light Rail Transit (atau jalan kereta api ringan/LRT) yang ditargetkan rampung sebelum Asian Games XVIII tahun 2018. Ant

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…