Sehubungan dengan surat pembaca tentang " Air di Gorong-Gorong Meluap Penyebab Banjir", yang dikirim oleh suadara Surya di Jakarta, perlu kami sampaikan bahwa saluran Jatibening pada awalnya dibangun sebagai sistem irigasi, namun dikarenakan terdapat perubahan fungsi lahan yang sebelumnya adalah persawahan menjadi pemukiman, maka saluran tersebut pun berubah fungsu menjadi drainase. Box culvert sebagai saluran Crossing yang terdapat di saluran Jatibening, hanya didesain untuk menampung limpasan air dari Jalan Tol Jakarta_Cikampek, namun saat ini Box Culvert tersebut juga harus menampung buangan air dari pemukiman warga. 

Karena itu, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman berkoordinasi dengan Ditjen Bina Marga dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak bulan November 2016 telah menyusun rencana tindakan berupa pendalaman salauran yang disesuaikan dengan elevasi rata-rata areal terendah dan akan bermuara langsung di Banjir aknal Timur (termasuk saluran crossing yang ada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek). Diharapkan upaya yang dilakukan dapat mengatisipasi luapan air dari saluran Jatibening tersebut.

Dwimawan Heru S

AVP Corporate Communication Jasa Marga