Pergerseran Jembatan Cisomang - JSMR Kehilangan Pendapatan Rp 350 Juta Per Hari

NERACA

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengaku kehilangan pendapatan sekitar Rp350 juta per hari sejak Jembatan Cisomang di KM 100+700 pada Jalan Tol Purwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi) Jawa Barat tidak dapat dilalui pada akhir tahun lalu karena mengalami pergeseran.”Potensi kehilangan pendapatan sekitar Rp350 juta per hari, terutama dari golongan kendaraan II hingga V yang jumlahnya per hari dalam situasi normal mencapai 5.000 kendaraan. Sejak kejadian itu, mereka kan harus keluar melalui Sadang Purwakarta," kata GM PT Jasa Marga Tbk Tol Purbaleunyi, Ricky Distawardhana di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (23/2).

Menurut Ricky, potensi kehilangan pendapatan sebesar itu karena pada saat kondisi normal lalu lintas harian di Tol Purbaleunyi mencapai 180 ribu kendaraan atau total pendapatan harian Rp3,3 miliar per hari dan dari jumlah ini mayoritas atau sekitar 95% adalah kendaraan golongan I.”Selama proses perbaikan itu, kami juga membuka akses darurat bagi kendaraan yang dilarang masuk seperti truk dan angkutan berat, termasuk bus di KM 99+400 arah ke Bandung dan KM107 arah ke Jakarta,"ujarnya.

Namun, Ricky menggarisbawahi bahwa akses tersebut sifatnya hanya darurat dan ketika nanti perbaikan Jembatan Cisomang sudah selesai pada akhir Maret 2017, maka akses tersebut akan ditutup kembali. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sebelumnya pernah menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan di lapangan dan pengalaman empiris lainnya, anggaran untuk penanganan Jembatan Cisomang diperkirakan berkisar Rp70 miliar.

Sebagai informasi, tahun ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengalokasikan belanja modal sebesar Rp26 triliun. Jumlah anggaran ini lebih tinggi 136,36% dari rencana belanja modal sepanjang 2016, yakni Rp11,620 triliun. Namun, realisasi penyerapannya sekitar Rp9,576 triliun selama tahun lalu. Rencana anggaran belanja modal pada tahun ini untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Pada 2017, Jasa Marga akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 210 kilometer yang berasal dari enam ruas tol baru, yakni jalan tol Semarang-Solo (Bawean_Salatiga) sepanjang 17,50 km, Surabaya-Mojokerto (Sepanjang-Krian)) sepanjang 15,50 km, Gempol-Pasuruan sepanjang 20,5 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Perbarakan-Sei Rampah) sekitar 41,69 km, Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km, dan Ngawi-Kertosono (Ngawi-Caruban) sepanjang 25 km.

Perseroan optimistis bahwa seiring dengan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, volume transaksi juga akan terus meningkat. Manajemen menargetkan pertumbuhan volume transaksi selama 2017 sekitar 2%. Pada 2019, perseroan bakal memiliki hak konsesi 2.000 km jalan tol dan mengoperasikan 1.260 km jalan tol dengan nilai aset Rp112 triliun. Dari sisi pengembangan usaha lain, Jasa Marga optimistis dapat meningkatkan pendapatan usaha jasa layanan pemeliharaan, jasa pengoperasian jalan tol, dan pengelolaan properti dan rest area melalui anak usaha.

Perseroan memproyeksikan pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar Rp10 triliun. Dengan demikian, total aset perseroan sepanjang 2017 diperkirakan mencapai Rp72 triliun atau 30,90% lebih tinggi dari rencana tahun lalu sebesar Rp55,4 triliun. (bani)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…