KOTA SUKABUMI

Pemkot Tetapkan Lokasi Pembangunan Gedung Kesenian

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akhirnya menetapkan Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong untuk dijadikan lokasi pembangunan gedung kesenian senilai Rp10 miliar. Penetapan lokasi itu berdasarkan hasil kajian dan kesepakatan semua pihak."Berdasarkan kajian dan kesepakatan bersama, termasuk dengan dewan kesenian. Lokasinya di samping rusunawa rumah susun sewa yang berlokasi di keluarahan Sukakarya," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kemarin.

Awalnya lanjut Fahmi, ada tiga alternatif tempat yang akan dipilih sebagai lokasi pembangunan Gedung Kesenian. Ketiga lokasi itu yakni di Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, Kecamatan Cibeureum, dan Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong."Ada berbagai pertimbangan kita sepakat memilih tempat pembangunannya di Sukakarya. Di antaranya aksesibilitas serta kemudahan-kemudahan lainnya," ucapnya.

Setelah penetapan itu, lanjut Fahmi, selanjutnya semua proses diserahkan ke organisasi perangkat daerah teknis, seperti lelang dan segala macamnya. Pasalnya, dengan anggaran sebesar Rp10 miliar, tentunya pengerjaan harus menggunakan pihak ketiga."Itu kan anggarannya dari pemerintah provinsi. Insya Allah kalau tak ada aral melintang dalam waktu dekat bisa segera cair," tukasnya.

Pembangunannya ditarget bisa selesai tahun ini. Ia pun berharap penyelesaiannya bisa berbarengan dengan rehabilitasi GOR Merdeka yang juga mendapatkan bantuan anggaran dari Pemprov Jabar sebesar Rp26 miliar. "Insya Allah tahun ini harus selesai," pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Anwar Hermansyah, mengapresiasi adanya rencana pembangunan Gedung Kesenian di Kota Sukabumi. Nantinya keberadaan gedung tersebut bisa menjadi wadah menampung kreativitas masyarakat Kota Sukabumi dalam berbagai bidang. 

"Untuk urusan teknis pembangunannya kita serahkan ke OPD teknis di Pemkot Sukabumi. Pastinya kami apresiasi dengan adanya rencana pembangunan Gedung Kesenian karena semua kreativitas, khususnya dalam bidang seni di kalangan masyarakat, remaja, pemuda, dan pelajar, bisa tertampung," tegas Anwar, kemarin.

Hanya saja, kata Fahmi, legislator Partai Persatuan Pembangunan itu mengingatkan agar ke depan pembangunannya harus dibarengi perawatan fasilitasnya. Ia menyontohkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana olahraga di setiap kecamatan, saat ini terkesan terbengkalai."Di setiap kecamatan itu terdapat lapangan publik. Tapi kami melihat fasilitas tersebut seolah terbengkalai karena kurang perawatan. Misalnya seperti di Kecamatan Baros, ada yang hampir roboh sehingga rawan terjadinya hal-hal tak diinginkan kalau digunakan," pungkasnya. Arya