Pemkab Lebak Dorong Koperasi Tumbuhkan UKM

Pemkab Lebak Dorong Koperasi Tumbuhkan UKM

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, mendorong koperasi dapat menumbuhkan usaha kecil dan menengah (UKM) sehingga menyumbangkan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di daerah itu.

"Kami terus mengoptimalkan pembinaan pengelolaan lembaga koperasi masyarakat agar mampu menciptakan pelaku UKM," kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Asep Wahyudin di Lebak, Kamis (23/2).

Perkembangan koperasi masyarakat di Kabupaten Lebak cukup tumbuh dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi juga penyerapan lapangan pekerjaan. Kehadiran koperasi juga membantu para anggotanya untuk mendapatkan suntikan penguatan modal usaha. Karena itu, lembaga koperasi disini didorong melahirkan pelaku UKM sehingga memberikan kesejahteraan juga mengurangi pengangguran.

Saat ini, perguliran dana koperasi mencapai Rp355 miliar dari 763 unit dengan anggotanya sebanyak 85.347 orang. Mereka lembaga koperasi itu terdiri dari pelaku UKM, di antaranya produk kerajinan tangan, anyaman bambu, dan makanan olahan tradisional.

Para pelaku usaha itu dengan nilai investasi modal antara Rp5 juta-Rp10 juta. Selain itu juga sebagian lainnya lembaga koperasi para pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri."Kami mendorong lembaga koperasi yang dikelola masyarakat bisa membantu penguatan modal terhadap UKM," ujar dia.

Kemudian Asep mengatakan bahwa pemerintah daerah terus mendorong koperasi di tengah masyarakat, karena dapat meningkatkan kesejahteraan juga mendukung percepatan pembangunan. Lembaga koperasi, lanjut dia, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Di samping itu, pihaknya terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen, administrasi keorganisasian, dan keuangan bagi pengelola koperasi.

Selama ini, koperasi di Kabupaten Lebak dapat membantu pelaku ekonomi kreatif, seperti perajin emping, makanan tahu dan tempe, gula aren, dan dompet. Bahkan, produk pelaku ekonomi masyarakat sudah menembus pasar ekspor, seperti gula semut dan abon ikan. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…