Kemenkop Ajak Mahasiswa UMM Berwirausaha

Kemenkop Ajak Mahasiswa UMM Berwirausaha

NERACA

Malang - Deputi Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM ‎Prakoso BS mengajak mahasiswa untuk berani berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi informasi."Caranya, dengan memanfaatkan peluang usaha yang paling mudah, dengan menghilangkan rasa gengsi, tapi harus mempunyai optimisme yang tinggi. Karena, gengsi tidak membuat kita kaya, tapi kaya akan membuat kita mempunyai gengsi,” kata Prakoso saat memberikan Kuliah Umum Kewirausahaan kepada lebih dari 450 mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (23/2).

Di acara yang juga dihadiri Rektor UMM Drs Fauzan MPD, Prakoso menjelaskan bahwa Kemenkop dan UKM melalui program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) akan mendukung dan bersinergi melalui pelatihan-pelatihan kewirausahaan dengan UMM dalam rangka menciptakan wirausaha di kalangan mahasiswa.‎"Kita harus mempunyai mimpi, cita cita, berani mencoba atau melakukan, dan tidak takut gagal, serta mempunyai motivasi dan inovasi, akan menjadikan mahasiswa menjadi wirausaha yang berhasil,” tegas Prakoso.

Namun, Prakoso menegaskan bahwa usaha harus dimulai bukan hanya diwacanakan saja atau dibicarakan saja."Jangan takut untuk gagal, kembangkang jejaring, berani mengambil resiko, gunakan kesempatan menjadi peluang yang mendatangkan uang. Itu kalau kita sudah menjalankan. Tapi, tidak akan mendatangkan apa-apa kalau usaha belum dijalankan,” tukas Prakoso.

Setelah mendapatkan Kuliah Umum Kewirausahaan, sebanyak 80 mahasiswa peserta yang tergabung dalam Koperasi Mahasiswa, mendapatkan pelatihan kewirausahaan."Mereka bergabung bersama dengan 80 peserta pelatihan kewirausahaan bagi perempuan hasil kerjasama dengan UMM dan Dinas Koperasi Pemkot Malang,” tukas Prakoso.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMM pun turut mengobarkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa UMM."Menjadi wirausaha tidak perlu menunggu lulus menjadi sarjana, tapi sudah harus dimulai sejak masih mahasiswa atau di bangku kuliah,” pungkas Fauzan. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…