NERACA
Jakarta – Mengakhiri perdagangan Rabu sore (22/2), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup balik arah ke zona hijau atau menguat 17,69 poin (0,33%) ke 5.358,68. Indeks LQ45 naik 5,438 poin (0,61%) ke 891,781. Delapan saham menguat dipimpin sektor konsumsi sebesar 0,84% diikuti sektor industri campuran 0,58%.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik 2.050 poin (3,41%) ke Rp 62.200, Jembo Cable (JECC) naik 1.000 poin (20,20%) ke Rp 5.950, Matahari (LPPF) naik 275 poin (1,90%) ke Rp 14.750 dan AKR Corporindo (AKRA) naik 200 poin (3,25%) ke Rp 6.350. Sementara, saham-saham yang masuk jajaran top losers diantaranya FKS Multi Agro (FISH) turun 500 poin (13,16%) ke Rp 3.300, Astra Agro Lestari (AALI) turun 400 poin (2,64%) ke Rp 14.775, Siloam International (SILO) naik 300 poin (2,26%) ke Rp 13.000 dan Golden Energy (GEMS) naik 290 poin (10,00%) ke Rp 2.610.
Padahal pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 6,5 poin (0,12%) ke 5.334,487. Indeks LQ45 sedikit bertambah 0,2 poin (0,02%) ke posisi 886.552. Tujuh saham sektoral kompak melemah dipimpin sektor pertanian sebesar 1,66% diikuti sektor pertambangan sebesar 1,05%. Hanya tiga saham sektoral yang mengalami penguatan. Sementara di awal perdagangan, IHSG dibuka naik 12,11 poin atau 0,23% menjadi 5.353,10. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,03 poin (0,34%) menjadi 889,38.
Kata Vice President Research and Analisis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, bursa saham AS menguat pada perdagangan kemarin, begitu juga dengan bursa saham di kawasan Asia yang menunjukkan penguatan pada pembukaan perdagangan di awal perdagangan yang akhirnya memberi sentimen positif pada IHSG.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan bursa saham eksternal itu, termasuk IHSG masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global terutama di sektor keuangan, situasi itu dapat membatasi laju bursa saham. "Tidak hanya berasal dari rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS dan arah kebijakan negara itu, kondisi ekonomi di Eropa juga menjadi pemicunya. Sentimen ketidakpastian diperkirakan terus terjadi hingga Juni-Juli tahun ini," ungkapnya.
Dari sisi domestik, lanjut dia, penerimaan negara tahun 2017 dibayangi risiko meleset dari target karena momentum amnesti pajak berakhir pada Maret 2017. Sementara analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG mulai memasuki awal fase tren penguatan (bullish) walaupun belum sepenuhnya terkonfirmasi dan cenderung masih berada dalam area konsolidasi.”IHSG akan mencoba menguji posisi batas atas (resistance) yaitu di area 5.380-5.414," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka menguat 195,16 poin (0,81%) ke 24.158,79, indeks Nikkei turun 39,36 poin (0,20%) ke 19.342,08 dan Straits Times menguat 8,51 poin (0,31%) posisi 3.103,17. (bani)
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…
NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…
NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…