Literasi Keuangan Sejak Dini - Pasar Modal Kaji Yuk Nabung Saham Junior

NERACA

Jakarta – Selain membidik investor potensial dari kalangan pelajar dan mahasiswa, pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga membidik dari kalangan pelajar sekolah dasar. Hal ini dimaksudkan agar pelajar kelas sekolah dasar bisa mengenal lebih dekat dan lebih dini tentang manfaat investasi di pasar modal dan juga mensukseskan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pengenalan literasi keuangan.

Maka dalam mensukseskan hal tersebut, rencananya BEI bakal memperkenalkan pasar modal ke anak sekolah dasar (SD) melalui program Yuk Nabung Saham Junior. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, ide memperkenalkan investasi di pasar modal kepada anak SD tersebut, lahir dari salah satu investor wanita asal Papua. Atas dasar itulah, BEI berencana mengampanyekan pasar modal sejak dini atau ke anak SD.”Tadi kita dengar sendiri, ada Ibu investor wanita asal Papua bilang, kalau anaknya yang masih SD ingin sekali investasi saham. Katanya, anak Ibu itu pesan, tolong bilang sama Direktur BEI kalau anak SD bisa nabung saham dong, supaya kita bisa kumpulin uang buat biaya kualiah," kata Tito di Jakarta, Rabu (22/2).

Dalam acara pertemuannya dengan para investor tersebut, Tito mengaku terkejut bahwa selama ini para investor ternyata membentuk banyak komunitas dengan anggota yang cukup besar. Dirinya mencatat bahwa saat ini telah ada sekitar 130 komunitas yang beranggotakan sampai 300 orang.”Saya kaget saja banyak investor yang telah membentuk komunitas, ternyata komunitas itu juga tersebar di beberapa kota dan wilayah. Jadi, tidak betul investor itu hanya ada di Kelapa Gading dan Pondok Indah saja, ternayata ada yang dari Kalimantan bahkan Papua," ungkapnya.

Asal tahu saja, gathering bersama komunitas investor pasar modal merupakan yang pertama kali diadakan. Acara ini mendapatkan apresiasi besar dari investor untuk berbagi ide dan pemikiran dalam pengembangan pasar modal di Indonesia. Tito menjelaskan, dengan 133 komunitas, ditambah 300 galeri investasi di akhir tahun, sebenarnya Indonesia bisa dikatakan 'bank kelas menengah', karena kategori bank besar itu punya 1.400an cabang.

Melihat besarnya jaringan komunitas investor pasar modal tersebut, dirinya mengaku optimistis bisa memiliki 1.000 galeri investasi dan menjadi pasar modal terbesar di ASEAN.”Kita juga akan menggenjot pendidikan pasar modal dengan bekerja sama dengan 30 universitas dalam mengembangkan pendidikan khusus jurusan pasar modal," kata Tito.

Tito menambahkan, kehadiran para komunitas investor sangat penting bagi BEI sebab mereka juga bisa menjadi perpanjangan tangan bagi BEI untuk memperluas jangkauan untuk menjaring para investor pasar modal."Bayangkan negara kita kan besar, seperti London ke Istanbul. Okey bisa mengembangkan dengan teknologi, tapi bagaimana investor saham bisa ikut. Sekarang kita punya network ada TV, kp, kantor perwakilan, galeri investasi, dan komuniatas. Ini network kita," pungkasnya.

Kata Tito, dengan adanya gathering yang dihadiri ratusan perwakilan dari seluruh komunitas investor ini, bisa jadi langkah awal untuk menambah jumlah investor dan meningkatkan literasi pasar modal."Saat ini jumlah investor 530 ribu, yang aktif sekitar 140 ribu. Frekuensi transaksi kita mencapai 216 ribu kali, dan kemarin sudah pecah rekor 340 ribu kali per hari, ini 2 kali lebih besar dari Malaysia dan 6 kali dari Filipina. Sayangnya, saham gocapan semua, jadi value-nya masih kalah,"pungkas Tito.

BERITA TERKAIT

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…