Musibah banjir bandang di Desa Pakisan, Singaraja, Bali menimbulkan duka yang paling dalam bagi para korban. Pasalnya, selain kehilangan harta benda juga menelan korban jiwa. Berangkat dari kepedulian antar sesama dan membantu meringankan para korban bencana alam, PT BNI Life Insurance terpanggil untuk memberikan bantuan kepada korban longsor dan banjir bandang di Desa Pakisan, Singaraja, Bali, pekan lalu. Hal ini dilakukan juga sebagai bagian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap korban bencana alam.

Direktur Utama BNI Life, Budi Tampubolon dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, bantuan yang diberikan perseroan juga merupakan bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) dari BNI Life.”Kami ikut turun langsung sebagai dukungan kepada pemerintah daerah Singaraja-Bali untuk menanggulangi bencana longsor dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,”ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim CSR BNI Life didukung oleh Rumah Sakit Umum Kertha Usada dan OZ Radio Bali melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada para korban longsong dan banjir bandang. Adapun, bencana banjir dan longsor di Kabupaten Buleleng akibat intensitas hujan cukup tinggi sejak Jumat (10/2) malam hingga Sabtu (11/2).

Banjir terjadi di Dusun Banjar Tegeha, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, terjadi bencana banjir bandang. Air tukad Gelung di Desa tersebut meluap, dan menghanyutkan 8 rumah milik warga yang tinggal dibantaran sungai, pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 01.00 wita. Sementara itu, bencana longsor di Tukad Wanasari Dusun Antapura, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula menelan korban jiwa. Cening Siman (70) tertimbun longsor saat tertidur.

Aksi sosial yang dilakukan BNI Life terhadap korban musibah bencana alam, tidak pernah absen. Tahun lalu, bencana banjir bandang yang menimpa Garut, Jawa Barat, mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan puluhan korban kehilangan jiwa, juga ada keterlibatan dan peran partisipasi BNI Life untuk tanggap darurat. Dimana BNI Life memberikan bantuan berupa sembako peralatan mandi, dapur, kebersihan, pakaian, seragam sekolah serta obat-obatan.

Dalam menyalurkan bantuan tersebut, BNI Life bersinergi dengan entitas induk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut. Penyerahan bantuan dilakukan di beberapa titik yang terkena dampak bencana tersebut, yaitu Kawasan Pabrik MDL 525 Group, Kelurahan Pakuwon, SLB YKB Garut dan Kelurahan Cikendil, Garut. Dalam pendistribusiannya, BNI Life dibantu oleh layanan pengiriman Deliveree.com.

Kepedulian BNI Life terhadap korban bencana alam kala itu, mendapatkan respon positif dari Kepala Kelurahan Pakuwon, Asep Mulyana. Dirinya mengucapkan, syukur Alhamdulillah, saudara-saudara  dari BNI dan BNI Life sudah memberikan bantuan yang tentunya dapat meringankan beban warga Garut yang kehilangan tempat tinggal dan sampai memakan korban jiwa.

Menurut pimpinan cabang BNI Garut, Saepul Jamal, sinergi BNI dan BNI Life dalam membantu korban banjir Garut ini menunjukkan keluarga besar BNI tidak hanya ingin berkontribusi terhadap masyarakat di area kelolaan, namun juga dalam kesigapan mengatasi bencana di lingkungan sekitar. Sementara Head of Corporate Secretary BNI Life, Arry Herwindo menambahkan, seiring pemberian bantuan, BNI Life juga bermaksud memberikan edukasi tentang hidup sehat dan bagaimana menjaga lingkungan agar senantiasa bersih dan terhidar dari risiko banjir.

Budi Tampubolon menambahkan, sebagai perusahaan asuransi dengan pengalaman lebih dari 19 tahun, BNI Life senantiasa ingin memberikan perlindungan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, dan meneguhkan komitmen perusahaan untuk berupaya memberikan nilai tambah di setiap sisi kehidupan. “Kegiatan CSR ini juga untuk lebih mendekatkan BNI Life dengan masyarakat, dan sebagai bukti nyata perwujudan misi perusahaan dalam memberikan perlindungan dan perencanaan masa depan yang terpercaya,”ungkapnya. (bani)