Suntikkan Semangat Belajar - YBM BRI Bantu Beasiswa Pesantren di Baduy

Sebagai bentuk kepedulian pada dunia pendidikan, khususnya bagi anak pedalaman suku Baduy di Banten. Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI belum lama ini memberikan bantuan beasiswa dan termasuk membantu program ekonomi dalam rangka memberdayakan masyarakat setempat. Pelaksana Harian YBM BRI Kanwil Jakarta 3, Chandra Dispratomo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, berdiri Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin yang memiliki 110 santri putra dan putri. Kecamatan Leuwidamar juga dikenal dengan sebutan wilayah Suku Baduy sebab sebagian besar Suku Baduy menetap di sana.

Di sana juga Pesantren Sultan Hasamuddin rintisan Kyai Zainudin Amir, telah lama merangkul anak-anak Suku Baduy. Perlahan dengan pasti, pembekalan ilmu dan pengetahuan Agama Islam, tertanam di anak-anak Baduy. Melihat aktivitas Suku Baduy yang nomaden dan belum banyak merasakan pendidikan, melatar belakangi Kyai Zainudin mendirikan Pesantren Sultan Hasanuddin yang dirintis pada 1985. Telah lebih dari 30 tahun, Pesantren Sultan Hasanuddin konsisten membumikan Islam di Tanah Baduy melalui dakwah keliling ke seluruh pelosok Banten.”Melihat konsistensi tersebut, YBM BRI melalui program beasiswa kami menyuntikkan semangat belajar bagi santri di pesantren binaan Kyai Zainudin tersebut. Ada 30 santri penerima beasiswa dimana 20 di antaranya adalah anak Suku Baduy,'' kata Chandra.

Selain beasiswa, YBM BRI pada akhir 2015 memberikan bantuan berupa pembuatan fasilitas MCK baik bagi pondok pesantren maupun masyarakat umum. Santri-santri juga diberikan bibit jahe merah dan pembekalan penanamannya oleh YBM BRI. Luas area tanam jahe merah sekitar 200 meter persegi dan mampu menghasilkan sekitar dua ton jahe merah saat panen. Jahe merah dijual ke Pasar Ciboleger dan keuntungannya digunakan untuk membantu biaya operasional pesantren.

Sebagai informasi, suku baduy memeliki populasi antara 6000 hingga 9000 orang. Suku baduy ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu baduy dalam dan baduy luar. Pendidikan pada masyarakat Baduy memiliki konsep yang sederhana dibandingkan dengan pendidikan modern. Konsep tersebut disesuaikan dengan aturan, ajaran dan tatanan hukum adat. Proses dan prioritas pendidikan model Papagahan (saling mengajari sesama warga) di komunitas Baduy lebih di utamakan dan diarahkan pada pemahaman tentang dasar-dasar hukum adat yang disampaikan secara lisan dan percontohan pada setiap anak cucunya dan tidak dalam bentuk tulisan. Materi atau substansi pendidikan yang diajarkan oleh mereka secara turun temurun pada dasarnya adalah sesuai dengan kebutuhan hidup saja. Aspek aturan hidup, ekonomi, sosial, serta lingkungan merupakan materi pelajaran yang diajarkan bagi semua masyarakat. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…