Pemkab Lebak Ajak ASN Tanam Cabai

Pemkab Lebak Ajak ASN Tanam Cabai

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten mengajak pegawai aparat sipil negara (ASN) agar mengembangkan budidaya tanaman cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

"Kami minta setiap ASN menanam cabai lima pohon," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Kosim Ansori di Lebak, Senin (20/2).

Selama ini, persedian cabai di Kabupaten Lebak relatif terbatas sehingga mengakibatkan melambungnya harga di pasaran. Kebanyakan produksi cabai di daerah sentra terserang hama karena curah hujan tinggi. Para petani terpaksa melakukan panen lebih awal untuk menghindari kerugian.

Akibat keterbatasan pasokan itu, kata dia, saat ini harga cabai rawit merah berkisar Rp100-120 ribu per kilogram. Padahal, harga cabai normal di pasaran sekitar Rp25 ribu per kilogram. Karena itu, pihaknya mendorong pegawai ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebak berjumlah 11.345 orang dapat mengembangkan tanaman cabai.

Mereka para ASN menanam cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga."Kami yakin pengembangan tanaman cabai dipastikan tidak akan terjadi kekurangan pasokan di pasaran," ujar dia.

Menurut Kosim, pihaknya mengimbau ASN agar membudidayakan tanaman cabai untuk memenuhi ketersediaan di pasar lokal. Pembudidayaan tanaman cabai untuk mengantisipasi terjadi lonjakan harga cabai di pasaran.

Para ASN agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat dengan menggerakan menanam cabai di lahan pekarangan. Tanaman cabai bisa dikembangkan di pekarangan-pekarangan rumah dengan menggunakan polybag dan tidak memerlukan lahan luas.

"Kami optimistis jika ASN berhasil mengembangkan tanaman cabai dipastikan masyarakat akan mengikuti untuk menanam cabai di pekarangan rumah," ujar dia menjelaskan. Ant

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…