KABUPATEN SUKABUMI

GMNI Tagih Janji Politik Marwan-Adjo

NERACA

Sukabumi - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lakukan aksi demo di gedung pendopo Jl A Yani Kota Sukabumi, Senin (20/2). Mereka menagih janji politik Bupati-Wakil saat pilkada lalu. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari anggota Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota.

Pantauan Neraca, para pendemo mengawali orasi di depan gerbang serta membawa beberapa bentangan spanduk dan berbagai tulisan spanduk salah satunya "Wujudkan Sukabumi lebih baik, religius dan mandiri rakyat butuh bukti". Tak lama kemudian mereka merengsek masuk kedalam melanjutkan orasi.

Ketua GMNI Dewek Sapta mengatakan , tepat tanggal 17 Februari satu tahun Bupati dan Wakil Bupati menjalankan roda pemerintahannya."Kami menagih janji Visi Misi serta janji janji politik untuk menciptakan Sukabumi lebih baik religius dan mandiri. Pendidikan, kesehatan dan pekerjaan sulit, masih banyak rakyat berada pada garis kemiskinan, petani, bahkan sampai ada yang tinggal di kandang ayam, busung lapar dan yang lainya." Pekik Dewek dalam orasinya.

GMNI, kata dia, menganggap kepemimpinan Marwan-Adjo gagal dalam membangun sukabumi lebih baik.“Peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat yang dijanjikan meningkatkan kesejahteraan rakyat semua hanya omong kosong, hanya terbawa kepentingan politik. Dan pada kesempatan ini, kami akan menunggu janji Marwan-Ajo yang menyatakan, jika memang tidak bisa menuju sukabumi lebih baik maka akan memundurkan diri,” tegasnya.

Kemudian orator lainnya mendengungkan bahwa selama setahun semua janji yang pernah diutarakan pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) hanya omong kosong. Kepala daerah, katanya, harus bisa merasakan penderitaan rakyat.“Visi misi hanya buaian saja tanpa bukti. Semua omong kosong,” pekik salah seroang anggota GMNI. Ron