Sepanjang tahun 2016, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berhasil menorehkan pertumbuhan laba tahun berjalan sekitar Rp39,52 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan bersih sekitar 18,43% atau menjadi Rp8,493 triliun per akhir Desember 2016 dari tahun sebelumnya Rp7,171 triliun. Seiring dengan tingginya pendapatan bersih, beban pokok pendapatan juga meningkat sekitar 17,33% atau menjadi Rp6,316 triliun sepanjang 2016 dari Rp5,383 triliun pada tahun sebelumnya.

Beban umum dan administrasi juga meningkat sekitar 18,34% atau menjadi Rp163,212 miliar selama 2016 dari Rp137,915 miliar pada tahun sebelumnya. Namun, beban lainnya berhasil ditekan perseroan sekitar 10,59% atau menjadi Rp3,968 miliar. Di sisi lain, perseroan masih mampu membukukan pendapatan lainnya sebesar Rp72,037 miliar per akhir Desember 2016 atau 27,42% lebih tingi dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp56,533 miliar.

Sementara total aset perseroan sampai dengan periode yang berakhir Desember 2016, tercatat mencapai Rp4,261 triliun atau 31,83% lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp3,232 triliun. Liabilitas dan ekuitas juga meningkat masing-masing menjadi Rp3,366 triliun dan Rp4,261 triliun. Pada perdagangan IHSG pukul 12.00 WIB, harga saham MIDI stagnan di level Rp900, dengan volume sebanyak 33.300 lembar saham senilai Rp3 juta. (bani)