NERACA

Jakarta – Berambisi untuk menjadi leader market pasar smartphone di Indonesia, inovasi dan menawarkan keunggulan sesuai kebutuhan konsumennya adalah kata kuncinya. Strategi inilah yang selalu dilakukan para produsen smartphone di Indonesia, tidak terkecuali PT Vivo Mobile Indonesia sebagai produsen smartphone Vivo yang belum lama ini meluncurkan Vivo V5 Plus dan mendapatkan respon positif dari para konsumen.

Hal ini terlihat dari antusiasme konsumen yang mengunjungi showroom Vivo untuk mencari smartphone dengan kamera selfie 20 MP tersebut. Menjawab tingginya antusiasme konsumen terhadap Vivo V5Plus, perusahaan yang berdiri sejak 2009 ini mengadakan Vivo V5Plus "Super Selling Day" di showroom ITC Roxy Mas Mall akhir pekan kemarin.”Kami sangat gembira dengan antusias masyarakat terhadap Vivo V5Plus yang merupakan salah satu produk unggulan yang kami luncurkan. Untuk itu kami akan selalu berinovasi dan meningkatkan layanan kami demi kepuasan para pelanggan," ujar PR & Talent Manager, PT Vivo Mobile Indonesia, Meutia Setijono di Jakarta, kemarin.
Dalam hal ini, kamera depan Vivo V5 Plus dirancang khusus dengan teknologi milik Sony yang mampu menghadirkan kejernihan gambar. Sementara kamera depan sekunder 8 MP mampu menangkap informasi dept-of-field. Dalam hal ini kamera dapat menghadirkan efek bokeh yang sebanding dengan kamera DSLR ber-aperture besar.

Sebagai informasi, bokeh mode mampu menghasilkan efek -dept-of-field yang membuat hasil foto terlihat tajam sekaligus menciptakan latar belakang yang kabur. Sementara kamera belakang hadir dengan resolusi 16MP. Untuk urusan performa, dengan bentang layar 5,5 inchi perangkat ini disokong oleh RAM 4GB, ROM 64GB dan CPU Qualcomm Snapdragon 625 octa-core. Dengan spesifikaasi yang ditawarkan, Vivo 5 Plus dibanderol dengan harga Rp5.499.000.

Asal tahu saja, tahun ini Vivo memasang target ambisius di Indonesia. Yaitu berada di posisi tiga besar (Top 3) vendor smartphone di Tanah Air. Untuk masuk Top 3 di Indonesia, Vivo sudah punya strategi khusus. Mula-mula dengan memperkuat branding di layar televisi dan digital.”Kami baru mulai beriklan di televisi pada tanggal 19 lalu. Kalau untuk offline, penjualan kami sudah cukup bagus. Sekarang kami akan terus genjot branding-nya," kata juru bicara Vivo Indonesia, Kenny Chandra.

Selain itu, Vivo juga bakal fokus sebagai vendor ponsel "Camera and Music". Vivo yakin pasar Indonesia sangat cocok dengan produk yang mengedepankan kamera, utamanya untuk kebutuhan selfie."Diluncurkannya Vivo V5 yang punya sensor selfie terbesar di dunia. Ke depan kami memang fokusnya di kamera dan musik. Ini sesuai dengan concern anak muda dan masyarakat modern," Kenny menuturkan.

Terakhir, Vivo juga menegaskan keseriusannya berbisnis di Indonesia dengan memenuhi segala aturan yang ditetapkan pemerintah. Pabrikan tersebut sudah membangun pabrik perakitan di Cikupa, Tangerang, untuk memenuhi aturan TKDN ponsel 4G. Tahun ini, perseroan menyatakan siap memenuhi ketentuan pemerintah menjadi 30% atau tumbuh dari sebelumnya hanya 20%. (bani)