NERACA

Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) selama tahun 2016 menyalurkan kredit Rp5,5 triliun dan menghimpun dana pihak ketiga sekitar Rp6 triliun. "Tahun ini , kami mematok target penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga masing-masing tumbuh sekitar 10 persen," kata Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna, Ong Tek Tjan, di Jakarta, Jumat (17/2)..

Menurut Ong, salah satu langkah untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan jaringan yang dimiliki perusahaan seperti pembukaan cabang baru. Salah satu optimalisasi jaringan kantor adalah relokasi Bank Sampoerna Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kelapa Gading dari Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading ke Komplek Graha Boulevard Timur Kelapa Gading, Jakarta Utara.

KCP ini merupakan satu dari lima kantor Bank Sampoerna yang tersebar di Jakarta. Di lokasi yang baru tersebut berbagai keperluan nasabah berupa pembiayaan, deposito, tabungan, dan beberapa fasilitas lainnya terlayani dengan baik.

“Melalui relokasi diharapkan nasabah lebih nyaman dan aman dengan dukungan fasilitas jasa keuangan mampu meningkatkan kinerja keuangan Bank Sampoerna serta konsisten menjalankan fungsi intermediasi yang seimbang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bank Sampoerna juga merelokasi lembaga pendidikan dan pelatihan Sahabat Financial Institute (SFI). Menurut dia, SFI berperan sebagai tempat pembelajaran bagi karyawan dan komunitas bisnis dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan bisnis UMKM, serta menciptakan kader pemimpin yang profesional untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.

Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Sampoerna, Adriana R. Novitasari mengatakan dekatnya lokasi SFI dengan salah satu kantor cabang di Kelapa Gading peserta didik lebih mudah berinteraksi dan melakukan praktik kerja terkait transaksi perbankan.

Sejak dibukanya SFI pada tahun 2013, hingga akhir 2016 Bank Sampoerna telah menciptakan sebanyak lebih dari 100 calon pemimpin melalui program pendidikan Management Development Program (MDP) dan Account Officer Development Program (AODP) melalui 5 batch MDP dan 2 batch AODP.