Bank Riau Kepri Rilis Obligasi Rp 1,5 Triliun

NERACA

Pekanbaru – Dalam rangka perkuat modal, PT Bank Pembangunan Daerah Bank Riau Kepri akan menerbitkan obligasi atau surat utang sebesar Rp1,5 triliun pada 2017.”Bank Riau-Kepri (BRK) perlu tambahan modal kerja agar bisa menjadi besar," kata Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari di Pekanbaru, kemarin.

Irvandi Gustari menjelaskan, untuk tetap bisa mengalami pertumbuhan dan meningkatkan jumlah kredit BRK perlu melakukan terobosan ke depan untuk menambah modal kerja. Apalagi para pemegang saham selama ini yang sudah ikut bergabung tentunya berharap ini sebagai pendapatan tambahan bagi PAD daerah mereka.

Sementara untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan, BRK kini mengalami kendala dan tantangan. Seperti perubahan penempatan dana Pemda. Sebagai bank milik daerah dan rakyat, BRK saat ini tidak lagi bisa bergantung modal kerjanya dari dana milik pemerintah seperti yang dahulu terjadi.

Kata Irvandi, hal ini terjadi karena adanya perubahan pola penyaluran anggaran dari pusat yang bertahap. Dimana jika dulunya dana pemda yang menjadi sumber mencapai 82% ditempatkan utuh saat tahun anggaran di BRK, maka kini hanya tinggal 18%, "Sekarang dana di BRK itu 82% non Pemda, sudah terbalik justru dana pemda makin mengecil hanya tinggal 18%. Kami harus hidup mandiri, melakukan perubahan pola fikir. BRK harus lakukan penguatan skala usaha modal dan SDM," ujarnya.

Penguatan modal juga, lanjutnya, diharapkan didapat dari tambahan dana dari pemegang saham masing-masing pemegang kabupaten dan provinsi.”Kami akan rapat lagi dengan pemegang saham, kami akan kaji sejauh mana tambahan modalnya dan berapa porsinya,"ungkapnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…