BTN Genjot Ekspansi ke Indonesia Timur

NERACA

Makasar - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyatakan akan terus melakukan ekspansi di wilayah timur Indonesia. Ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis perseroan baik dari sisi dana maupun kredit.

“Potensi bisnis di wilayah timur sangat besar, sehingga kita ingin terus melakukan ekspansi,” ujar Direktur Utama BTN Iqbal Latanro disela peresmian kantor baru BTN Syariah Makassar dan Learning Center di Makassar, Senin.

Menurut Iqbal, ekspansi yang dilakukan BTN antara lain dengan membuka kantor cabang Prioritas, merelokasi kantor cabang BTN Syariah dan membuka pusat pendidikan dan latihan di Makasar, Sulawesi Selatan. Dengan ekspansi ini, imbuh Iqbal, BTN akan dapat memberikan peran yang positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah timur Indonesia, khususnya, Makasar, Sulawesi Selatan.

Dia menjelaskan, Makasar yang termasuk bagian sentra bisnis di wilayah Indonesia timur menjadi prioritas dalam pengembangan bisnis BTN. Hal ini karena potensi Makasar dari sisi pembiayaan maupun penghimpunan dana sangatlah besar. “BTN yang mempunyai bisnis utama dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, sangat berkepentingan untuk dapat mengambil peran dalam pengembangan ekonomi di wilayah timur sesuai dengan kompetensi yang dimiliki BTN,” papar dia.

Iqbal menuturkan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur, dibutuhkan sumber daya yang handal. Untuk itulah, BTN membuka learning center  yang bisa dimanfaatkan oleh mitra perseroan.

“Learning center ini bisa dimanfaatkan oleh semua pihak terutama mitra BTN. Kami berharap dari pusat pendidikan dan latihan BTN di sini akan lahir sumber daya manusia yang handal,” tegas dia.

Mengenai unit usaha syariah (UUS) BTN, lanjut Iqbal, hingga saat ini telah berkontribusi cukup besar bagi perseroan. Iqbal optimistis dalam beberapa tahun mendatang, unit syariah masih mempunyai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung bisnis pembiayaan rumah BTN.

“Kami berharap unit syariah bisa mendukung lebih besar lagi di pembiayaan non perumahan. Saat ini pembiayaan non perumahaan porsinya 15% dari seluruh pembiayaan BTN,” kata Iqbal.

Sementara itu, Direktur Konsumer BTN Irman A Zahiruddin menambahkan, untuk menggali potensi dana yang ada di wilayah Indonesia timur, perseroan membuka kantor cabang Prioritas di Makasar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan catatan BTN, Makasar merupakan penyuplai dana tertinggi di luar Jawa. “Di Indonesia timur banyak dana-dana yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber dana BTN,” ungkap Irman.

Menurut Irman, saat ini BTN Prioritas masih fokus pada pelayanan, menyediakan kualitas SDM yang baik dan menciptakan alternatif produk sesuai kebutuhan nasabah. Meski belum mengejar perolehan dana dalam jumlah besar, namum Irman optimistis tahun depan dana yang berhasil dihimpun BTN Prioritas bisa mencapai Rp1 triliun. “Setelah Makasar, tahun ini kita akan buka lagi satu cabang BTN Prioritas di Jakarta,” ungkap dia.

Irman menjelaskan, untuk melengkapi produk BTN Prioritas pada kuartal I/2012, perseroan akan mengeluarkan produk bancassurance. Saat ini sudah ada 15 perusahaan asuransi yang tertarik untuk melakukan kerja sama dengan BTN.

Hingga September 2011, BTN membukukan laba bersih Rp707 miliar. Angka tersebut naik 4,35% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp678 miliar. Laba bersih tersebut ditopang kenaikan total pendapatan bunga bersih BTN menjadi Rp2,56 triliun dan pendapatan operasional lainnya menjadi Rp782 miliar.

Untuk aset per September 2011, BTN telah membukukan aset Rp76,05 triliun tumbuh 19,45% dibandingkan kuartal III/2010 Rp63,66 triliun. Sementara dari sisi kredit, tercatat pertumbuhan sebesar 20,24% dari Rp49,32 triliun di September 2010 menjadi Rp59,31 triliun pada periode yang sama tahun ini.

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…