KOTA SUKABUMI - PDAM Siap Pasang Seribu Pelanggan Air Minum untuk MBR

KOTA SUKABUMI

PDAM Siap Pasang Seribu Pelanggan Air Minum untuk MBR

NERACA

Sukabumi - Setelah dikatakan berhasil dalam pemasangan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota sukabumi, berencana di tahun 2017 akan kembali meneruskan program tersebut dengan target 1000 pemasangan.

"Saat ini program air minum untuk MBR di tahun 2017 sedang diusulkan dan masih dalam proses. karena tahun ini kita berharap bisa mencapai 1000 pemasangan baru air minum untuk MBR," jelas Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi Anton Rachman saat ditemui di Balai Kota Sukabumi, Selasa (14/2).

Anton mengatakan, sejak digulirkannya program tersebut sejak tahun 2014, quota pemasangan baru tersebut tersebut terus meningkat. Di tahun 2014 hanya 500 pelanggan baru untuk MBR, kemudian tahun 2015 PDAm memasang 768 jaringan, kemudian meningkat lagi di tahun 2016 sebanyak 833 jaringan dan tahun sekarang dengan 1000 pemsangan baru."Ditahun 2014 biaya pemasangannya kitab grtiskan, cuman sejak tahun 2015 sampai 2016 kita berlakukan administrasi untuk pemasangan sebesar Rp20 ribu untuk non perumahan dan Rp300 ribu untuk perumahan. Alhamdulillah mendapatkan respon yang baik," katanya.

Disisi lain, perusahaan milik Pemkot Sukabumi hutang yang mencapai Rp42,2 miliar lebih telah terhapuskan, sehingga berdampak kepada nilai kinerja PDAM, Pasalnya, di tahun 2014 PDAM disebit perusahaan dalam keadaan sakit. Artinya tidak sehat, di tahun 2015 disebut kurang sehat. Namun kata Anton, semenjak Pemkot Sukabumi mendapatkan  dana hibah dari Kementrian PU sebesar hutang PDAM, maka lanjut Anton dana hibah itu juga digunakan untuk membayar hutang PDAM. Dan di tahun 2016 BUMd tersebut dinayatkan sehat."Pengahapusan hutang ini sebuah anugerah dong. Apalagi ditahun 2014 PDAm dinyatakn perusahan yang sakit, di tahun 2015 kurang sehat, di tahun 2016 sehat," kata Anton.

Apalagi lanjut Anton, ditahun 2017 untuk pembukuan di 2016 PDAM bisa dikatakan sangat sehat, karena tulisan sehatnya sangat tebal. Hal itu terbukti dengan perolehan nilai mencapai 2,99. Sedangkan batas limit untuk penilaian perusahan sehat itu mencapai2,8. Sehingga ada pengaruh kontek tadi, yakni neraca keuangan PDAM jadi bagus."Alahamdulillah kita bis melebihi nilai yang sudah ditentukan. Jadi bisa dikatkan PDAM sekaran keadaanya sangat sehat," aku Anton.

Kedepan yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR), tambah Anton, PDAM akan meningkatkan aspek pelayanan dan operasional. Cakupan layanan yang harus mulai ditingkatkan, kehilangan air harus diturunkan efektifitas penagihan uang harus ditingkatjan."Ini yang menjadi kunci di tahun 2017, aspek pelayan dan operasional di dorong harus meningkat," terangnya.

Selain itu tambah Anton, peningkatan proses mengupayakan bagaimana pelayanan prima ke pelanggan, aspek operasional teknis dan pelayan menjadi titik konsentrasi, walaupun itu persoalanya sangat luar biasa. karena kata Anton, untuk menata jaringan-jaringan yang baru butuh invetasi sekitar puluhan miliar.

"Kita bisa mendaptkan invetasi dari tiga sumber, pertama bersumber dari pembiyaan PDAm perolehan sendiri, kemduian dari penyertaan modal pemerintah, dan terakhir bisa mengupayakan pinjaman ke pihak ketiga. Tapi, karena kita baru beres penyelesaian hutang masa harus pinjem lagi," pungkasnya.

PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi sebagai salah satu perusahaan milik daerah Kota Sukabumi yang bergerak pada bidang pelayanan atas pemenuhan air bersih bagi masyarakat dituntut untuk mempunyai kemampuan yang prima. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggan atau masyarakat tentu dibutuhkan kerja keras dari semua pihak, terutama di kalangan internal PDAM sendiri. Arya

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…