Gastronomic Tourism Indonesia Hebohkan Madrid

Kabar gembira datang dari Intercontinental Hotel, Madrid. Promosi Pariwisata Indonesia  dengan tema “Semalam di Makassar” dan mengusung Gastronomic Tourism membuat heboh seluruh tamu yang hadir di acara promosi tersebut, 27 Januari kemarin.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vita Datau Messakh mengatakan, dia bersyukur acara yang digelar itu mendapat pujian dan apresiasi dari para tamu yang hadir. Ada Dubes RI Yuli Mumpuni, Direktur UNWTO, Duta Besar negara sahabat, Pengusaha Travel, Hotel dan Restaurant, sekolah Gastronomi dan Kuliner serta Media cetak juga TV lokal di Madrid. ”Momen indahnya keceriaan dan ketertarikan mereka ada pada saat sajian kuliner Makassar ketika  mulai dicicipi. Apalagi kita sertakan cerita-cerita pengaruh kerajaan Gowa Makassar pada makanan-makanan asli Makassar yang menarik perhatian hadirin yang datang. Kita bersyukur Makassar menjadi destinasi yang memiliki Akses Amenitas dan Atraksi yang layak ditampilkan di acara ini,” beber Vita. 

Lebih lanjut Vita mengatakan, selain Makassar dipaparkan juga destinasi kuliner lainnya yang telah ditetapkan Kemenpar RI melalui kajian Tim Percepatan Kemenpar. Namun, masih kata Vita, yang menarik lagi adalah pihaknya pun tidak ketinggalan mempromosikan belanja mengangkat produk kain Sutra yang malam itu dipakai oleh panitia dan pengisi acara. ”Dan menariknya itu juga menjadi perhatian para tamu. Kita akan terus mempromosikan yang tanah air kita miliki ini,” ujar wanita yang hobi motor besar itu.

Kata Vita, Indonesia sangat tepat melakukan promosi di Madrid. Itu karena Spanyol khususnya Madrid adalah negara yang layak dijadikan benchmark untuk pengembangan destinasi Kuliner dan Belanja untuk Indonesia. ” Dan yang juga membahagiakan, misi di acara Promosi Kuliner Indonesia ini menjadi terasa lengkap karena pesan Branding, Advertising and Selling tersampaikan melalui dua Keynote Speakers yaitu Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso dan saya berhasil kami sampaikan dengan baik dan lengkap,” kata Vita.

Momen acara itu dimanfaatkan dengan baik juga oleh Yuli Mumpuni. Mantan pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu berhasil mempresentasikan 10 Destinasi Prioritas dan mengajak para pebisnis pariwisata untuk melihat kesempatan investasi di 10 Bali Baru tersebut.  ”Dan kami berhasil menginformasikan kepada para tamu bahwa Indonesia Indonesia menang mutlak di World Halal Tourism Award dengan menyabet 12 juara di 16 kategori yang ada,” tandas Vita yang ditunjuk Menpar Arief Yahya sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja itu.

Menurut Menpar Arief Yahya, kuliner dan belanja itu berperan penting dalam pariwisata. dari 60% portofolio bisnis pariwisata, yakni budaya atau cultural value, 45% nya adalah belanja dan kuliner. Persentasenya besar, karena spending untuk wisata belanja dan kuliner itu sendiri cukup besar dan signifikan dikembangkan. "Thailand sudah sukses denagn Tbai Kitchen itu. Tinggal mendorong untuk Indonesia!" jelas Arief Yahya.

Terpisah, Asisten Deputi Promosi Pariwisata Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan bahwa saatnya Indonesia dengan kekayaan budaya kuliner melakukan hal yang sama untuk membuka pasar baru mendukung pencapaian target wisman. "Hasil dari misi promosi kuliner ini diharapkan dapat mengangkat citra Indonesia dimata dunia dan mendorong pencapaian wisman," kata Nia. (rin/iwan/agus)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…