Pemkab Lebak Rintis Kawasan Agrowisata Pertanian

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, merintis kawasan agrowisata pertanian buah-buahan dan sayur-sayuran guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami merintis kawasan agrowisata itu di salah satu desa yang berdekatan dengan wisata budaya Baduy di Kecamatan Leuwidamar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat melalui perintisan pengembangan kawasan agrowisata. Kawasan agrowisata tersebut untuk mendukung kebijakan Bupati Lebak Iti Octavia yang mengembangkan potensi wisata religi, wisata budaya dan wisata alam.

Selain itu juga mewujudkan program "Lebak Sejahtera" untuk penyerapan lapangan pekerjaan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu. Karena itu, pihaknya merintis pengembangan kawasan agrowisata pertanian untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Lebak.

Saat ini, dirinya sudah merintis pengembangan agrowisata di Kecamatan Leuwidamar karena terdapat kawasan wisata budaya Baduy. Agrowisata di daerah itu merupakan pertanian buah-buahan yang menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Selanjutnya, ujar dia, nanti dikembangkan agrowisata pertanian sayur-sayuran di Kecamatan Bayah karena terdapat wisata pesisir Pantai Sawarna. Kehadiran agrowisata pertanian untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara. Sebab, mereka pengunjung bisa memetik buah-buahan, seperti durian, manggis, rambutan tangkue, pepaya california dan duku.

Selain itu juga sayur-sayuran, seperti ketimun, paria, kacang panjang, terung, oyong dan labu syiam."Semua buah-buahan dan sayur-sayuran itu menjadikan unggulan petani Lebak," ujar dia. 

Ketua Kelompok Tani Sekarwangi Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Endi Sudirman mengatakan pihaknya mengembangkan agrowisata itu dengan menanam aneka buah-buahan diantaranya durian, rambutan, pepaya california dan manggis yang menjadikan unggulan petani setempat. Ant