Lagi, Resources Alam Buyback Saham Ke III

NERACA

Jakarta - PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan melakukan rencana buyback saham ke III yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 18 bulan setelah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, buyback ini akan dilakukan maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau maksimal 100 juta lembar saham setelah ditambah dengan pembelian kembali periode sebelumnya berdasarkan pertimbangan dari direksi perseroan. Perusahaan batubara ini mencadangkan dana sebesar maksimal Rp150 miliar untuk menggelar buyback saham III ini. Perseroan berencana menyimpan saham yang dibeli kembali sebagai treasury stock.

Perseroan memperkirakan buyback ini akan bisa digelar dari 2 Maret 2017 hingga 1 September 2018. Perseroan telah menunjuk PT Maybank Kim Eng Securities untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan tahap III. Sebagai informasi, tahun ini KKGI menargetkan produksi batubara sebanyak 4,5 juta ton. Sementara alokasi dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2017 sebesar US$ 1,5 juta.

Katalis positif Resource Alam tahun ini adalah izin usaha pertambangan (IUP) Loa Haur di Kalimantan Tengah yang akan beroperasi mulai pertengahan tahun 2017. Hanya saja, Agoes Soegiarto, Direktur Keuangan PT Resource Alam Indonesia Tbk belum bisa membeberkan proyeksi tambahan produksi batubara Loa Haur. Selain tambahan sumber produksi, ekspor ke Jepang menjadi katalis positif Resource Alam yang lain. Perusahaan berharap, volume ekspor ke Negeri Sakura tahun depan lebih besar dibandingkan realisasi tahun-tahun sebelumnya. "Tahun lalu kami mengirim satu kapal ke sana, tahun ini mudah-mudahan dua kapal ke sana," ujar Pintarso Adijanto, Direktur Utama Resource Alam Indonesia.

Jadwal ekspor batubara Resource Alam Indonesia ke Jepang tahun ini memang baru akan berlangsung kuartal IV 2016. Manajemen perusahaan bilang, saat ini Jepang tengah mencari batubara kualitas medium dengan tingkat kandungan sulfur rendah. Sepanjang 2016, Resource Alam Indonesia mengejar target produksi maksimal batubara sebanyak 3,5 juta ton. Dari Januari-September 2016, perusahaan berkode saham KKGI di Bursa EFek Indonesia tersebut telah memproduksi 2,64 juta ton batubara. Sementara volume penjualan mencapai 2,63 juta ton batubara.

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…