NERACA

Jakarta – Sajian minuman tradisional dan kopi Indonesia yang diracik Mixiologist (semacam bartender) Erwin Perdana Warman dan barista Doddy Pancawinata menjadi magnet atau daya tarik Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata "Feria Internacional de Turismo (FITUR) yang berlangsung di Madrid, Spanyol dari tanggal 18 hingga 22 Januari.

"Senang banget karena peminatnya banyak dan mereka sangat menikmati minuman yang ada walau awalnya mereka seperti merasa aneh tetapi senyum yang diberikan dan rekomendasi ke orang sekitanya menjadi penghargaan," ujar Mixiologist, Erwin Perdana Warman dari Aston Sentul Lake and Convention sebagaimana disalin dari Antara.

Selama pelaksanaan pameran pariwisata Fitur yang dibuka Raja Felipe VI, paviliun Indonesia menyajikan minuman tradisional seperti wedang jahe, kunyit asem dan jakencruk yang diyakini berkhasiat bagi kesehatan seperti untuk melawan penyakit kanker, kolesterol, sakit tenggorokan, flu dan juga digestion, Erwin menyanyikan minuman tradisional yang dibuat dengan bahan dasar segar seperti kencur, kunyit dan jeruk , kayu manis dan cengkeh,"sempat ada yang mengabadikan moment saat saya membuat minuman tradisional Indonesia dari awal serta mempostingnya di sosial media dengan statement "best ginger tea ever," ujar Erwin lagi, Diakuinya banyak yang tertarik dan merasa belum mendapatkannya waktu di Indonesia dan bahkan ada yang mengatakan minuman tradisional terasa segar dan ada yang minta nambah sampai tiga kali.

Menurut Erwin, para pengunjung paviliun Indonesia yang mengusung Wonderful Indonesia dengan menampilkan payung dan topeng serta batik, mengakui bumbu yang digunakan dalam minuman mempunyai bau dan rasa yang lebih kuat dan mereka pun sangat antusias dengan manfaat dari minuman tradisional Indonesia, bahkan ada pengunjung yang minta resep dan dimana mendapatkannya, ujar Erwin.

Selain menyuguhkan minuman tradisional seperti wedang jahe Paviliun Indonesia juga menampilkan tarian yang dibawakan penari Asra Zykra Ayoub, Rita Daryuni dan Putri Jingga Aura yang menampilkan tarian piring dari Sumatera Barat serta carnaval . "Kami bangga bisa menampilkan kesenian Indonesia dalam pameran pariwisata Fitur," ujar Asra Zykra Ayoub yang sering mengikuti misi kesenian Indonesia ke berbagai negara.

Sementara itu Sekretaris Deputy Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kempar, Ni Wayan Giri Adnyani kepada Antara London mengatakan Paviliun Indonesia di Fitur diisi oleh 20 industri pariwisata agen perjalanan tur operator dan perusahaan hotel dan resort dari seluruh Indonesia dalam upaya mempromosikan berbagai obyek wisata dalam pameran pariwisata.

Dikatakannya Industri pariwisata yang ikut mempromosikan berbagai obyek wisata diantaranya Ravelino Tour&Travel, Jewel Indonesia, Exolore Sumba, PT Indonature Tour&Travel, PT Adventure Cartensz, Pacto LTD. Indonesia, PT Bali Catur Cemerlang, PT Dewi Wisata Tour & Travel, PT ASEAN Tour& Travel, Sense Hotel Group, Pramana Hotels & Resort Bali, dan PT. Good Indonesian Food yang khusus menawarkan wisata kuliner.

Indonesia tahun ini, fokus menawarkan paket-paket tergolong baru bagi pasar Eropa, seperti JogLoSemar di Jawa, Coral Wonders, kecantikan segitiga koral Indonesia di Raja Ampat, Wakatobi, dan Bunaken, kemudian paket wisata di Kepulauan Riau dan Danau Toba di Sumatera Utara, demikian Ni Wayan Giri Adnyani.

Industri pariwisata Indonesia mempromosikan wisata kuliner dengan keikutsertaan PT Good Indonesia Food untuk pertama kalinya dalam pameran pariwisata "Feria Internacional de Turismo (FITUR) yang berlangsung di Madrid, Spanyol dari tanggal 18 hingga 22 Januari.

"Kami berupaya memperkenalkan wisata kuliner Indonesia di Madrid yang juga dikenal dengan wisata kuliner mereka yang cukup populer dikenal dengan Tapas," ujar Brand Manager Bhadra Anantadhira.

Menurut Bhadra Anantadhira, keikutsertaan pihaknya dalam pameran pariwisata internasional yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata ini adalah untuk memperkenalkan wisata kuliner di Indonesia yang sudah mendunia seperti rendang yang disebutkan oleh CNN dan juga sate ayam serta nasi goreng.

Dikatakannya pihaknya memperkenalkan wisata kuliner ke berbagai daerah dengan grup yang tidak terlalu besar berupa paket yang terdiri dari pengenalan budaya Indonesia melalui kuliner.