CTRA Bidik Marketing Sales Tumbuh 20%

NERACA

Jakarta - Tahun ini, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan penjualan marketing mencapai sekitar Rp8,64 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,2 triliun.

Direktur CTRA, Harun Hajadi mengatakan, perseoan optimistis penjualan akan melesat dibanding 2016, apalagi kondisi pasar properti nasional diprediksi akan lebih baik seiring kebijakan penurunan suku bunga, Loan to Value (LTV) atau kewajiban minimal uang muka. “Mudah-mudahan kita bisa mencapai pertumbuhan hingga 20%. Meski angka ini belum final, karena target marketing sales masih dalam akan dibahas di rapat internal," katanya di Jakarta, kemarin.

Sementara Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra mengungkapkan pada 2017 ini industri properti diperkirakan membaik seiring kondisi perekonomian di AS. “Kalau Amerika Serikat maju, saya yakin Asia akan ikut maju. Selain itu, ini juga seiring kembali pulihnya harga-harga komoditas sehingga ikut mendorong bisnis penjualan produk properti.”ujarnya.

Selain itu, pada tahun ini juga perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut untuk mendanai beberapa proyek yang bakal dibangun tahun ini. Dimana sebagian proyek tersebut diluncurkan pada tahun ini karena pertumbuhan properti diproyeksi mengalami peningkatan.”Capex atau belanja modal tahun ini peruntukannya 50% untuk pembebasan tanah, 50% lagi untuk pembangunan infrastruktur dan properti," ujar Corporate Secretary CTRA, Tulus Santoso.

Tulus menuturkan, dana ini separuhnya berasal dari kas internal sementara 50% lainnya merupakan pinjaman bank atau pembiayaan proyek. Terkait marketing sales selama 2016, Tulus mengatakan, perseroan mencatat rata-rata per bulan meningkat 2 kali lipat. bahkan, pada kuartal IV-2016 mencapai Rp 800 miliar. Pada 2017 ini CTRA merencanakan melansir 6 proyek residensial baru dan memulai pembangunan 2 proyek komersial.

Proyek-proyek residensial terdiri dari Citra Plaza Jakarta, proyek apartemen dan kantor seluas 1,4 hektar, dan CWJ 2 Extension The Newton 2. Selanjutnya apartemen dengan luas semi-gross sekitar 30.000 meter persegi, CitraLand Cibubur seluas 86 hektar, Citra Plaza Batam, proyek mixed-use seluas 4 hektar, CitraLand Tallasa Makassar seluas 116 hektar dan Beach Resort Sadana Bali. Sedangkan untuk proyek komersialnya adalah Ciputra Mall dan Yello Hotel di Citra Raya Tangerang.

 

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…