Dinilai Bisnis Menjanjikan - Astratel Bakal Banyak Akuisisi Jalan Tol

NERACA

Tangerang- PT Astratel Nusantara anak usaha PT Astra International Tbk yang bergerak dibidang pengembangan infrastruktur menilai jalan tol masih menjadi investasi yang menarik, bahkan belum lama ini mengambil sebagian kepemilikan di tol Cikampek-Palimanan.”Terakhir mengambil kepemilikan 18% saham PT Lintas Marga Sedaya pengelola jalan tol Cipali, dengan demikian sudah ada enam ruas tol yang kami kelola", kata Direktur Astratel, Wiwiek D. Santoso di Tangerang, kemarin.
Astratel memiliki 79,3% PT Marga Mandalasakti pengelola Tol Tangerang - Merak, 95% PT Marga Harjaya Infrastruktur pengelola tol Mojokerto - Jombang, 40% Marga Trans Nusantara pengelola tol Serpong - Kunciran. Selanjutnya 25% PT Trans Marga Jateng pengelola tol Semarang - Kertosono, 25% PT Trans Bumi Serbaraja pengelola tol Serpong - Balaraja, dan terakhir 18% di Lintas Marga Sedaya pengeloa tol Cikampek - Palimanan.

Bahkan Astratel yang sahamnya 100% dimiliki PT Astra International Tbk berencana untuk meningkatkan kepemilikannya atas PT Lintas Marga Sedaya sampai dengan 22,3%. Kata Wiwiek, Astratel sampai dengan saat ini telah mengelola sepanjang 344,8 kilometer jalan tol, dari target 500 kilometer yang dapat dicapai di tahun 2020.”Ini bentuk keseriusan kami dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan negara Indonesia, sesuai dengan filosofi dari induk usaha menjadi milik yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa,"ujarnya.

Wiwiek mengatakan, Astratel menyatakan kesiapannya untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur termasuki pembangunan jalan tol yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Achmad Gani Ghazaly mengatakan, pembangunan jalan tol saat ini diprioritaskan untuk memberikan dukungan kepada sistem transportasi multimoda seperti kereta api, pesawat, dan kapal.
Beberapa ruas tol dipersiapkan untuk mendukung percepatan tol laut yang menjadi program pembangunan infrastruktur pemerintah, jelas Gani. Gani mengatakan, pemerintah baik pusat maupun daerah siap untuk membebaskan tanah jalan tol yang menjadi prioritas sedangkan pembangunannya diserahkan kepada konsorsium BUMN maupun kepada swasta.

Gani memperkirakan sebanyak 30% pengembangan jalan tol di Indonesia akan diserahakn kepada swasta. Menurutnya, butuh dana Rp723 triliun untuk mewujudkan 1.851 kilometer jalan tol baru di seluruh Indonesia sampai dengan 2019, serta tidak mungkin kalau diserahkan pemerintah sepenuhnya. (bani)


BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…