OCBC NISP Tawarkan Kartu Kredit Voyage

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank OCBC NISP menawarkan kartu kredit "Voyage" bagi kalangan menengah atas seperti pemilik bisnis, para profesional dan eksekutif untuk memenuhi kebutuhan nasabah premium secara eksklusif. "Kartu Kredit 'Voyage' adalah kartu unggulan kami yang dapat memberikan berbagai layanan 'concierge' premium tanpa batas yang berkaitan dengan travel dan gaya hidup sebagai langkah inovasi perbankan yang belum pernah ada sebelumnya," kata Unsecured Loan Division Head Bank OCBC NISP Meri Ui dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1).

Meri menjelaskan penerbitan kartu kredit ini dilakukan karena Bank OCBC NISP memahami bahwa saat ini kalangan menengah atas identik dengan kehidupan yang sibuk dan aktif, sehingga memerlukan fitur kartu kredit yang dapat memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu keistimewaan kartu kredit "Voyage" adalah merupakan kartu kredit metal pertama di Indonesia yang terbuat dari bahan duralumin yaitu material yang sangat ringan, dibalut dengan tampilan yang elegan dan menawan.

Keunggulan layanan kartu kredit ini terdiri dari penyediaan layanan premium 24/7 (personal concierge), mulai dari pengaturan perjalanan hingga penyediaan pembelian berbagai kebutuhan retail, yang dapat dilakukan melalui jasa ini secara pribadi. Para nasabah juga dapat menikmati "voyage miles" yang bisa ditukarkan dengan tiket perjalanan pada maskapai layanan penuh atau bertarif murah sepanjang tahun, tanpa batas waktu untuk berbagai destinasi. Selain itu, nasabah bisa mendapatkan asuransi perjalanan gratis serta menikmati akses gratis fasilitas tunggu eksekutif (airport lounge) di bandara kota-kota besar di Indonesia dan lebih dari 850 bandara di seluruh dunia.

Presiden Direktur and CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengharapkan dengan dukungan konektivitas antarwilayah yang kuat, kartu kredit "Voyage" ini bisa mempermudah nasabah "premier banking" dalam pemanfaatan lintas negara. "Kami memahami bahwa travel dan gaya hidup merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan para nasabah. Kami melihat bahwa kartu kredit saat ini telah berevolusi dari kartu pembayaran menjadi kartu gaya hidup," katanya.

Terkait dengan bunga kartu kredit yang dipangkas, Division Head Unsecured Loan OCBC NISP Meri Ui menilai di tengah tantangan penurunan pendapatan akibat rencana pemangkasan suku bunga kartu kredit, bank dituntut lebih kreatif. "Dampak turunnya suku bunga ke pendapatan pasti ada. Makanya butuh kreativitas," ujarnya.

Meri menjelaskan total nasabah kartu kredit di Indonesia sekitar 17 juta. Lima juta di antaranya rata-rata punya tiga kartu. Kelompok inilah yang tergolong segmen premium. Namun, di atas segmen tersebut masih ada kelompok yang tergolong nasabah super kaya atau high affluent yang jumlahnya sekitar 300.000 orang. Menurutnya, meskipun jumlahnya sedikit tapi tiap kali bertransaksi nilainya besar. "Nasabah premium tidak banyak tapi spending-nya besar. Itu yang kami incar. Dalam lima tahun kami harap bisa akuisisi minimal 10% dari jumlah itu," imbuhnya.

Untuk diketahui, penurunan batas atas suku bunga kartu kredit oleh Bank Indonesia harus diterapkan oleh penerbit kartu paling lambat 2 Mei 2017. Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.18/33/DKSP Perihal Perubahan Keempat Atas SEBI Nomor 11/10/DASP tanggal 13 April 2009 Perihal Penyelenggaran Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu tertuang batas maksimum bunga kartu kredit sebesar 2,5% per bulan atau 26,95% per tahun. Sebelumnya, suku bunga kartu kredit ditetapkan maksimal sebesar 2,95% per bulan.

 



BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…