OJK Bakal Rilis Aturan Baru Penerbitan MTN

NERACA

Jakarta – Guna membuka akses permodalan lebih luas lagi lewat pasar modal, khususnya melalui penerbitan surat utang atau medium term notes (MTN), saat ini pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengatur regulasi baru mengenai penerbitan MTN atau surat utang jangka menengah.”Kita akan mengukur MTN karena dilihat dari sisi disclosure-nya kan harus terbuka juga kepada publik, terutama kalau MTN itu diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan terbuka,"kata Ketua Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Kamis (19/1).

Untuk saat ini, kata Nurhaida, OJK masih mengatur sejauh mana transparansi yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menerbitkan MTN.”Jadi apakah harus ada persyaratan tertentu terhadap corporate action tersebut itu sedang kita bahas. Masih dalam proses,"ujarnya.

Pengaturan itu penting dilakukan, karena kata dia, para pemegang saham perlu mengetahui apa yang akan dilakukan oleh perusahaan supaya dapat meminimalisir resiko yang ada, serta dapat melihat peluang yang bakal terjadi.”Kala MTN ini diterbikan oleh emiten, katakanlah perusahaan Tbk, tapi kemudian tidak ada disclosure ke publik, kan publik tidak tahu. Padahal penerbitan MTN itu sebagai instrumen keuangan kan ada risiko walaupun memang ada keuntungan dengan menerbitkan MTN," urainya.

Menurut Nurhaida, ini yang harus dilihat oleh publik, sehingga kemudian publik saat memutuskan apakah publik akan investasi di saham-saham yang perusahaan yang sudah jadi emiten mereka punya informasi yang cukup untuk mengambil keputusan. Peraturan tersebut, lanjutnya, ditargetkan selesai tahun ini. Kendati demikian dirinya masih belum mengetahui pasti kapan aturan tersebut akan dimulai.”Rencananya tahun ini, tapi apakah semester satu atau semester dua, nanti kita lihat dari perkembangannya. Yang pasti, peraturan itu untuk mengatur bagaimana kemudian market berjalan dengan fair dan transparan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…