Ciptakan Investasi Mudah dan Aman - Bukalapak Ikut Jualan Reksa Dan Online

NERACA

Jakarta – Manfaatkan pasar digital dan juga memudahkan masyarakat dalam membeli produk reksa dana, Bareksa menggandeng Bukalapak sebagai perusahaan e-commerce di Indonesia untuk menghadirkan fitur BukaReksa bagi para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli. BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman.

Kata Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, fitur BukaReksa diharapkan dapat menumbuhkan minat orang Indonesia khususnya para pengguna Bukalapak berinvestasi dengan cara yang mudah, aman, dan berkembang “BukaReksa menyediakan wadah investasi bagi para pengguna Bukalapak yang kini jumlahnya lebih dari 11,2 juta pengguna. BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman.”ujarnya di Jakarta, Kamis (19/1).

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, fitur BukaReksa merupakan inovasi yang searah dengan upaya regulator pasar modal untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal Indonesia.”Sesuai arahan oleh Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi. Teknologi internet perlu terus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat kita," katanya.

Menurut data OJK, per Desember 2016 total dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksa dana di Indonesia sebesar Rp338,6 triliun. Dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 yang sebesar Rp11.540,8 triliun, nilai tersebut hanya 2,93%. Jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih relatif sedikit. Per 26 Agustus 2016, jumlah investor reksa dana baru tercatat 340.869, atau hanya sekitar 0,13% dari total populasi Indonesia.

Sementara itu, Co-Founder dan Chairman Bareksa, Karaniya Dharmasaputra mengatakan bahwa  kerja sama dan sinergi antara perusahaan e-commerce seperti Bukalapak dengan perusahaan fintech dan financial marketplace seperti Bareksa akan mengakselerasi proses edukasi dan inklusi masyarakat Indonesia untuk mulai berinvestasi.”Terobosan serupa berhasil di Tiongkok, di mana terjadi sinergi serupa antara Alibaba dan Yue Bao," katanya.

Direktur Utama PT CIMB-Principal Asset Management, Ridwan Soetedja mengatakan, investasi di reksa dana dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional di bank.”Seperti karakternya, reksa dana menawarkan 'return' yang stabil dan meningkat relatif lebih baik dibandingkan dengan deposito bank,"ujarnya.

Sebagai informasi, penggunaan fitur BukaReksa ini sangat mudah. Syaratnya, harus memiliki akun Bukalapak dan memiliki saldo di BukaDompet minimal senilai Rp10.000. Para pengguna Bukalapak dapat mengakses fitur BukaReksa di halaman BukaDompet atau menu MyLapak. Sebelum melakukan investasi, pengguna harus mengisi formulir, lalu mendapatkan notifikasi bahwa pembukaan rekening reksa dana telah disetujui.




BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…