NERACA
Manado – Sepanjang tahun 2017, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan 2.000 akun baru tabungan saham.”Maka guna memenui target tersebut, sosialisasi akan terus dilakukan agar masyarakat semakin mengetahui manfaatnya," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulut, Fonny The di Manado, kemarin.
Fonny menjelaskan, target 2000 akun baru melalui program Yuk Nabung Saham, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai tabungan saham, sehingga berinvestasi di pasar modal menjadi familiar. Diharapkan, melalui sosialisasi yang itensif akan menimbulkan keinginan masyarakat berinvestasi di saham.
Oleh karena itu, lanjutnya, hadirnya adanya program tabungan saham dinilai menjadi sarana yang tepat bagi masyarakat yang ingin mencoba bursa saham. Untuk mekanisme membuka program tersebut sama, dijelaskan Fonny, yaitu membuka rekening terlebih dulu dengan pembukaan awalnya minimal Rp100 ribu dan kemudian untuk menabungnya bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan investornya.
Selanjutnya, untuk membeli sahamnya bisa dilakukan tiap bulan dengan langsung auto debit dari rekening. Sementara Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengungkapkan, Yuk Nabung Saham merupakan satu di antara program inklusi keuangan yang hadir untuk memasyarakatkan industri jasa keuangan mendapa direspon positif.
Hal ini terlihat dari kampanye program Yuk Nabung Saham yang berdampak pada kinerja pertumbuhan kinerja tahunan menembus 200%. Padahal, jaringan pasar modal di Sulut tidak cukup lengkap, hanya ada oleh enam perusahaan efek dan satu perwakilan Bursa Efek Indonesia.
Menurutnya, capaian positif ini didukung oleh sosialisasi kepada mahasiswa lewat keberadaan delapan galeri efek yang berada di perguruan tinggi di Sulut. Oleh karena itu, Fonny meyakini di tahun ini akan semakin banyak masyarakat yang ikut program tersebut. (ant/bani)
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…