Telkom Anggarkan Capex Rp 23 Triliun

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 20% hingga 25% dari pendapatan. “Ini diambil dari pendapatan tahun lalu,”kata Vice Presiden Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, pendapatan TLKM tahun buku 2016 diperkirakan sekitar Rp 118,07 triliun. Angka ini berdasarkan target pertumbuhan pendapatan 2016 yang naik sekitar 15% dibanding 2015, Rp 102,47 triliun. Andai target tersebut terealisasi, maka capex TLKM untuk tahun ini paling sedikit sekitar Rp 23 triliun.

Perlu diketahui juga, pendapatan TLKM hingga kuartal III-2016 tercatat Rp 86,19 triiun atau setara sekitar 73% dari target. Pendapatan per kuartal TLKM setidaknya sepanjang 2016 juga selalu berada dalam tren kenaikan.  Per kuartal III-2016, pendapatannya tercatat Rp 29,73 triliun, naik sekitar 3% dibanding kuartal II yang mana pada kuartal ini TLKM mencatat pendapatan Rp 28,91 triliun, naik 5% dibanding kuartal I, Rp 27,54 triliun.

Selain itu, ditempat terpisah Telkom kembali mendukung program Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Salah satunya, penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Dukungan ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Honesti Basyir, dengan ketua panitia SNMPTN 2017, Ravik Karsidi, disaksikan oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir.

Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, Telkom menyediakan berbagai layanan ICT, meliputi penyediaan jaringan dan layanan komunikasi data dan internet, penyediaan layanan colocation atau internet data center. Telkom juga menyiapkan infrastruktur pengamanannya dengan menggunakan firewall, penyediaan no akses call center, penyediaan layanan konsultasi ICT, serta layanan lainnya yang diperlukan.

Wujud bakti Telkom untuk pendidikan tinggi Indonesia juga melalui program Edumail, yakni platform email nasional yang dapat mengintegrasikan ekosistem edukasi. Layanan ini, memfasilitasi peraturan pemerintah (PP) Nomor 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik bagi layanan publik dengan menggunakan pusat data dan data recovery center yang berlokasi di Indonesia. Selain itu, juga disedikana koneksi IDRen (Indonesia Research Education Network) yaitu jaringan private untuk riset dan pendidikan nasional antar perguruan tinggi di Indonesia. (kon/bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…