Neraca.Terkait munculnya pemberitaan yang beredar mengenai aksi recall 118 ribu unit Nissan Juke di dunia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akhirnya angkat bicara dan memberikan tanggapan secara resmi.

            NMI mengakui kebenaran recall 118.000 unit Nissan Juke karena ditemukan pengunci pintu (door lock) yang tak berfungsi dengan baik serta kerusakan pada Turbocharger. Meski begitu, perusahaan ini menyatakan, Nissan Juke produksi Indonesia tak menjadi subyek recall tersebut.

Lebih lanjut NMI mengatakan bahwa para pengguna Nissan Juke tidak perlu risau akan issue yang beredar tersebut. Pasalnya hal itu sama sekali tidak berkaitan dengan Nissan Juke yang ada di Indonesia. Pihak NMI menjamin tidak ada recall terhadap mobil tersebut.

Ada kemungkinan jika terdapat tetesan air pada titik sambungan door lock dan kabel door lock,maka tetes air tersebut akan membeku akibat suhu rendah saat cuaca dingin dan ekstrim (winter). Door lock menjadi tak berfungsi baik, dan membuat pintu tak dapat dibuka atau ditutup.

Penjelasan mengenai Door Lock

Terdapat kemungkinan bahwa jika terdapat tetesan air pada titik sambungan antara door lock dan kabel door lock maka tetes air tersebut akan membeku akibat suhu yang rendah saat cuaca dingin dan ekstrim (winter). Door lock menjadi tidak berfungsi dengan baik, dan sebagai akibatnya pintu tidak dapat dibuka ataupun ditutup.

Komponen dalam pintu pada Nissan Juke memiliki spesifikasi yang sama diseluruh dunia, namun demikian aktivitas recall hanya berlaku untuk negara yang memiliki suhu dingin yang ekstrim (winter) seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa Eropa.

Penjelasan mengenai Turbocharger

Saat ini semua kendaraan Nissan Juke yang diproduksi di Indonesia tidak dilengkapi oleh Turbocharger (tipe mesin Nissan Juke di Indonesia adalah HR15DE, sementara kendaraan yang terkait dengan recall menggunakan mesin model MR16DDT). Aktivitas recall hanya diaplikasikan pada model mesin yang dilengkapi dengan Turbocharger (dalam rentang waktu produksi dan negara tertentu).