KABUPATEN SUKABUMI - Nelayan Tangkap Layur 13 Ribu Ton Per Tahun

KABUPATEN SUKABUMI

Nelayan Tangkap Layur 13 Ribu Ton Per Tahun

NERACA

Sukabumi - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat 13 ribu ton ikan layur per tahun yang berhasil ditangkap nelayan setempat, dan menjadi salah satu produk unggulan perikanan tangkap.

Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Ir. H. Dadang Budiman kepada wartawan Rabu (11/1) menerangkan, potensi ikan layur di perairan pantai selatan Kabupaten Sukabumi relative banyak. Dan memungkin surflus untuk menutupi kebutuhan ikan skala lokal.“Namun pernah sebelumnya nelayan mencari ikan layur hingga ke daerah perairan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mencari ikan karena keberadaan ikan tersebut di perairan selatan Kabupaten Sukabumi berkurang,” terang Dadang Budiman.

Bahkan, kata dia, dibandingkan tahun sebelumnya, pada tahun 2016 lalu, hasil tangkapan nelayan asal Kabupaten Sukabumi termasuk kurang tinggi. Namun beberapa hari terakhir ini. Pemicu rendahnya hasil tangkapan pada tahun 2016 silam, terang dia, karena banyaknya nelayan dari luar Kabupaten Sukabumi yang juga menangkap ikan di pantai selatan Sukabumi.

“Perairan selatan Kabupaten Sukabumi merupakan magnet bagi nelayan luar Sukabumi untuk menangkap layur. Namun hal tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan local. Sebab banyak pula nelayan luar itu menjual hasil tangkapan ke Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu,” papar dia.

Ia berharap dengan mulai meningkatnya hasil tangkapan nelayan pada awal tahun 2017 ini, Kabupaten Sukabumi mampu menyumbangkan kebutuhan akan ikan hingga keluar daerah.“Ikan sangat penting bagi manusia. Biasanya kalau tangkapan banyak, maka daya beli masyarakat pun akan normal,” pungkas dia.

Selain layur, ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan ini, ikan tawar menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Sukabumi. Kemudian, tambah dia,“Selain layur, ikan mas, nila dan lainnya juga merupakan unggulan dari Kabupaten Sukabumi yang juga dikenal sebagai sentra ikan,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…