Pemkab Lebak Fasilitasi Penguatan Modal Pelaku UKM

Pemkab Lebak Fasilitasi Penguatan Modal Pelaku UKM

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, memfasilitasi penguatan modal pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mendapatkan pinjaman kredit yang disalurkan oleh lembaga keuangan dan perbankan.

"Semua pelaku UKM yang terdaftar itu diberikan kemudahan mendapatkan program kredit usaha rakyat (KUR)," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Babay Imroni di Lebak, Jumat (6/1).

Selama ini, pengutan modal melalui pinjaman KUR tentu cukup membantu pelaku UKM, sehingga volume usahanya semakin berkembang. Mereka pelaku UKM yang menerima dana KUR dari perbankan maupun lembaga keuangan itu semua memenuhi persyaratan, diantaranya surat jaminan berupa sertifikat tanah maupun kendaraan.

Disamping itu juga mereka memiliki surat keterangan perizinan usaha yang dikeluarkan kecamatan setempat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembangkan usaha masyarakat, karena bisa menyerap lapangan pekerjaan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Saat ini, pelaku UKM di Kabupaten Lebak tumbuh dan berkembang sehingga dapat mengendalikan kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pihaknya memfasilitasi para pelaku UKM agar mendapat pinjaman KUR yang disalurkan bank-bank pemerintah.

Selain itu lembaga perbankan milik swasta juga menyalurkan program penguatan modal untuk pelaku UKM. Penyaluran penguatan modal tersebut tentu usaha mereka lebih berkembang pesat."Kami meyakini pelaku UKM yang mendapat pinjaman KUR itu tentu sangat terbantu karena bunga pengembaliannya relatif kecil," ujar dia.

Menurut Babay, jumlah pelaku UKM saat ini di Kabupaten Lebak hingga saat ini tercatat 49.686 unit dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebanyak 49.400 unit usaha. Mereka bergerak di berbagai bidang usaha antara lain kerajinan tangan, anyaman bambu, pandan, souvenir dan makanan olahan tradisional. Sebagian besar pelaku UKM itu dengan investasi modal antara Rp5-50 juta.

Selain itu juga pihaknya mengoptimalkan pembinaan untuk meningkatkan produksi maupun kualitas melalui pelatihan ketrampilan, manajemen, keuangan, diversifikasi produksi hingga jiwa kewirausahaan. Disamping itu juga ditingkatkan sumber daya manusia (SDM) dan magang ke beberapa daerah untuk menambah kompetensi perajin tersebut. Bahkan, pemerintah daerah juga membangun Plaza Komoditas yang menampung produk UKM lokal guna memudahkan pemasarannya.

"Kami berharap melalui bantuan KUR dan pembinaan itu dapat melahirkan klaster-klaster usaha baru dan menjadikan andalan ekonomi di kalangan masyarakat," kata dia menjelaskan.

Babay menyebutkan, saat ini pelaku UKM yang berkembang pesat antara lain makanan dan minuman, seperti emping melinjo, kripik pisang, singkong, gula aren, pisang sale, jamur, tempe tahu, dan minuman jahe. Selain itu juga jenis kerajinan tangan, di antaranya tikar pandan, anyaman bambu, krey pelapah sawit, cindera mata, dinding bambu, peralatan rumah tangga, dan dompet."Produksi pelaku UKM itu, selain dipasarkan di Lebak juga ke luar daerah," kata dia.

Suharyaman (50), seorang pelaku UKM warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku dirinya mengembangkan usaha kerajinan bambu kini berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 30 orang. Kerajinan bambu itu memproduksi peralatan rumah tangga, seperti kursi dan tempat tidur. Bahkan, permintaan konsumen sudah ke daerah Serang, Cilegon dan Jakarta.

"Kami merasa terbantu usaha ini berkembang setelah difasilitasi oleh pemerintah daerah sehingga mendapat pinjaman KUR sebesar Rp100 juta dari perbankan BUMN," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…