BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Upaya Tingkatkan Kepesertaan BPU

BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Upaya Tingkatkan Kepesertaan BPU 

NERACA

Cirebon - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, terus mengupayakan untuk meningkatkan peserta dari kalangan Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), dimana saat ini baru sembilan ribu peserta.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Mias Muchtar mengatakan saat ini di wilayah kerjanya yaitu di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan peserta BPU baru mencapai sembilan ribu dan pihaknya terus mengupayakan peningkatan kepesertaan masyarakat."Masih sangat sedikit yang mengikuti BPU dan ini merupakan tugas yang berat," kata dia di Cirebon, Jumat (6/1).

Namun pihaknya terus mengupayakan untuk terus meningkatkan peserta BPU dengan melakukan sosialisasi baik secara langsung terjun ke masyarakat maupun lewat media. Ia menuturkan minat masyarakat untuk mengukuti cukup besar, terlihat ketika pihaknya melakukan sosialisasi secara langsung, namun kebanyakan dari peserta BPU tidak melanjutkan lagi."Kendala kami yaitu dengan tidak kontinuitas para peserta untuk membayarkan iuran yang sudah ditentukan," tutur dia.

Dengan kondisi tersebut pihaknya terus mengupayakan pelayanan yang terbaik kepada peserta, terutama pada pembayaran iuran yang semakin dipermudah dengan bisa membayar di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Bank dan juga minimarket.

Ia menambahkan para peserta BPU setiap bulanya diwajibkan membayar iuran sebasar Rp16.800, dimana iuran itu digunakan untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Peserta yang mngikuti BPU ketika mengalami kecelakaan ketika bekerja maupun yang akan berangkat kerja sampai kembali akan mendapatkan kompensasi dari BPJS.

"Jika peserta mengalami kematian ahli warisnya juga akan mendapatkan jaminan kematian dari keikutsertaan peserta BPU," tambah dia.

Lalu, dia mengatakan sebanyak 2.346 perusahaan baik industri Perbankan, Perdagangan dan UMKM yang berada di Wilayah Cirebon, Jawa Barat, telah mendaftarkan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk keseluruhan perusahaan yang sudah terdaftar mencapai 2.346 perusahan di wilayah kerja kami," kata dia. Jumlah perusahaan itu bergerak diberbagai bidang usaha, ada yang di Industri jasa keuangan seperti Bank, Koperasi dan lainnya. Ant

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…