KOTA SUKABUMI - Pemkot Akan Lelang Ulang Pasar Pelita

KOTA SUKABUMI 

Pemkot Akan Lelang Ulang Pasar Pelita

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan melakukan lelang ulang terkait pembangunan Pasar Pelita. Hal itu menyusul, tiga perusahaan yang masuk dalam tiga besar lelang jilid II, tidak satupun memenuhi standar nilai yang ditetapkan. Akhirnya, Pemkot Sukabumi menyatakan akan dilakukan lelang ulang terhitung hari ini (kemarin).

Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Panglima Capitol Itqoni (PCI), PT Fortunindo Artha Perkasa (FAP) dan PT Dunia Milik Bersama (Dumid)."Tanggal 30 Desember 2016 telah diputuskan oleh panitian tidak ada peserta lelang yang lulus. Panitia menyampaikan pada saya selaku pengelola barang, dan saya memerintahkan kembali kepada panitia lelang untuk melakukan lelang ulang. Hasil penilaian dan pengumuman lelang juga sudah dikirim ke masing-masing perusahaan,” kata Sekda kota Sukabumi, Hanafie Zain di ruang kerjanya, kemarin.

Perusahaan, kata Hanafie, harus memenuhi kualifikasi teknis dan kemampuan keuangan untuk memenangi lelang. PT.PCI unggul dari sisi teknis, tapi rendah dalam kemampuan keuangan. PT. FAP unggul dalam kemampuan keuangan tapi rendah hasil peniliaian teknis. Sedangkan PT Dumit, rendah dalam hal teknis dan rendah dalam kemampuan keuangan.“Nah, setelah dijumlahkan nilai teknis dan kemampuan keuangan, tidak ada satupun peserta lelang yang melebihi angka 75 sebagai batas terendah nilai kelulusan. Kami tidak mau mengambil resiko karena dalam KAK (Kerangka Acuan  Kerja) disebutkan kelulusan minimal 75,” katanya.

Selanjutnya, lanjut Hanafie, panitia lelang Pasar Pelita  melakukan proses lelang Jilid III selama 20 hari terhitung mulai Kamis (5/1). Waktu selama itu ditargetkan selesai hingga pengumuman pemenang. Pemkot Sukabumi mempersilahkan tiga perusahaan yang mendaftar kembali termasuk perusahaan lain yang telah memiliki dokumen penawaran.“Kami targetkan selama 20 hari selesai sampai pengumuman pemenang, dan pembangunan bisa segera dimulai. Adanya lelang ulang sebagai kesempatan bagi tiga perusahaan untuk memperbaiki kekurangannya dan memperbaiki nilai jualnya,” kata Hanafie.

Pemkot, kata Hanafie, mencari mitra kerja sama yang benar-benar memenuhi persyaratan baik dari sisi teknis maupun keuangan. Untuk itu, dalam lelang Jilid III akan dilakukan beberapa perbaikan dalam KAK, dokumen seleksi dan penjelasan (aanwijzing), diantaranya kejelasan kontribusi keuntungan kepada pemda, dan kesanggupan memberikan rekening keuangan sebelum waktu pengumuman.“Dana 20 persen dari total investasi, tersimpan pada satu bank (hold) yang ditunjuk oleh Walikota dan tidak boleh digunakan hingga pengerjaan mencapai 20 persen. Diluar dana itu,peserta lelang juga harus menyiapkan Bank Garansi (BG),” jelasnya.

Dikeluarkannya keputusan tersebut, tambah Hanafie, telah melalui pertimbangan yang matang, dan untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan. Pemkot Sukabumi menerima resiko jika ada dari tiga perusahaan tersebut yang merasa tidak puas dan melakukan gugatan.“Kalau ada yang melakukan gugatan itu hak mereka, tapi kami mengumumkan berdasarkan hasil penilaian secara keseluruhan,” ujarnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…